Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Dan Pemeriksaan Penyakit Kusta Dan Frambusia Di RT 27 Dusun Besar Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Ida Samidah; Murwati Murwati; Danur Azissah R. Sojais; Jipri Suyanto; Emi Pebriani; Sulastri Sulastri; Wemi Royana; Elpina Elpina
Jurnal Dehasen Untuk Negeri Vol 2 No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jdun.v2i1.2872

Abstract

Leprosy (morbus hansen) is a chronic chronic infectious disease caused by Mycobacterium leprae (M.leprae) which attacks almost all organs of the body, especially the peripheral nerves and skin and other organs such as the oral mucosa, upper respiratory tract, reticuloendothelial system, eyes. , muscles and bones except the central nervous system. Yaws is a chronic infectious disease caused by Treponema pallidum subspecies pertenue which occurs in the tropics, especially in densely populated areas, low socio-economic, and poor hygiene). Measurement activities with the theme Education and Examination of Leprosy and Yaws in Rt 27 Dusun Besar Working Area of the Jembatan Kecil Health Center with the aim of increasing knowledge and early detection of Leprosy and Yaws. The community service activities that have been carried out are considered very important so that the community can recognize and detect leprosy and yaws early and get treatment immediately. Community service participants were able to briefly explain leprosy and yaws. The community service participants were enthusiastic about the activities carried out to increase knowledge in the form of education about leprosy and yaws. The participants were very happy to participate in the examination of leprosy and yaws
Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Di Rs. Ummi Kota Bengkulu Sulastri Sulastri; Ida Samidah; Murwati Murwati
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v4i2.332

Abstract

Seksio sesarea adalah sebuah bentuk proses melahirkan anak dengan melakukan sebuah irisan pembedahan yang menembus dinding abdomen. Nyeri adalah suatu gangguan yang tidak menyenangkan dan terlokalisasi yang disebabkan oleh luka insisi. Terapi music merupakan salah satu teknik distraksi yang digunakan untuk mengalihkan sensasi yang tidak menyenangkan oleh seseorang misalnya nyeri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi music terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien posto perasi di RS. Ummi Kota Bengkulu. Desain penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimental dengan pendekatan One Group pre-post test design, Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 pasien, Dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling dan alat ukur yang digunakan adalah NRS (Numeric Rating Scale). Analisa data menggunakan Uji Paired t test dengan derajat signifikansi α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran hormon endorphin. Endorfin merupakan ejektor dari rasa rileks dan ketenangan yang timbul, midbrain mengeluarakan Gama AminoButyric Acid (GABA) yang berfungsi menghambat hantaran implus listrik dari satu neuron ke nueron lainnya oleh neurontransmiter didalam sinaps. Midbrain mengeluarkan enkepalin dan beta endorfin dan zat tersebut dapat menimbulkan efek analgesik yang akhirnya mengeliminasi neurotransmitter rasa nyeri pada pusat persepsi dan interpretasi sensorik somatic di otak sehingga efek yang bisa muncul adalah nyeri berkurang. Sebelum dilakukan terapi musik rata-rata tingkat nyeri 6,25. Setelah dilakukan terapi music tingkat nyeri menjadi 4,68. Hasil analisa dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai P value= 0,001 (p < α 0,05) yang mempunyai makna terdapat pengaruh pemberian terapi music terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi di RS. Ummi Kota Bengkulu. Dengan demikian diharapkan untuk dapat menerapkan terapi music untuk mengurangi tingkat nyeri di Instansi Rumah Sakit