Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MITRA PENGELOLA SAMPAH DI JAKBAR DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK DAN HARGA JUAL PAKAN TERNAK BERBASIS SAMPAH (FOOD LOSS AND WASTE) Muhammad Nuryatno; Cicely Delfina; Sistya Sistya Rachmawati; Triyanto Triyanto
Journal of Community Service and Engagement Vol. 2 No. 4 (2022): August 2022
Publisher : CV. AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jocosae.v2i4.61

Abstract

Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berperan penting terhadap perkenomian disebabkan adanya kontribusi terhadap peningkatan lapangan kerja, penurunan angka kemiskinan, pengembangan industri, dan perkembangan ekspor. Selain itu, pelaku UMKM tersebut juga terlibat aktif dalam mengatasi masalah sampah. Salah satu caranya dengan mengolah sampah menjadi pakan ternak yang bernilai jual sehingga dapat menjadi salah satu aliran pendapatan para pelaku UMKM. Sebuah UMKM dibentuk dengan tujuan salah satunya adalah untuk memperoleh laba yang optimal dengan konsumsi biaya yang minimal. Untuk mencapai hal tersebut, sering kali UMKM menghadapi masalah dalam menetapkan harga jual sebuah produk. Kemampuan membeli konsumen akan menurun seiring dengan penetapan harga jual yang terlalu tinggi, namun sebaliknya pendapatan perusahaan akan menurun seiring dengan penetapan harga jual yang terlalu rendah. Penurunan pendapatan tersebut akan berdampak terhadap tingkat laba yang diperoleh dan kinerja perusahaan. Dengan demikian, perlu ditetapkan kebijakan bagi UMKM agar tidak kalah bersaing. Kebijakan tersebut antara lain adalah penetapan harga pokok produksi yang akurat untuk dapat menentukan harga jual produk yang optimal. Penetapan harga jual produk memerlukan berbagai pertimbangan yang terintegrasi, mulai dari biaya produksi, biaya operasi, dan target laba yang diinginkan perusahaan, daya beli masyarakat, harga jual pesaing, kondisi perekonomian secara umum, elastisitas harga produk dan sebagainya (Rudianto, 2013).