This Author published in this journals
All Journal Stock Peternakan
Supeli Supeli
Universitas Muara Bungo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI BALI DI KECAMATAN PELEPAT ILIR KABUPATEN BUNGO Eko Joko Guntoro; supriyono supriyono; Supeli Supeli
STOCK Peternakan Vol 4, No 1 (2022): Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v4i1.835

Abstract

Faktor-faktor yang menjadi tolak ukur keberhasilan program inseminasi buatan (IB) dapat di lihat dengan mengukur angka perkebuntingan atau Service per Conception (S/C),Jarak Beranak atau Calving Interval (CI),dan angka kebuntingan atau Conception Rate (CR).Dengan mengukur nilai-nilai tersebut maka kita dapat mengetahui tingkat efisiensi reproduksi Sapi Bali di Kabupaten Bungo. Penelitian ini telah di laksanakan di Kabupaten Bungo dari tanggal 11 September sampai tanggal 01 Oktober 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) pada ternak sapi Bali di Bungo dengan mengetahui Service Per Conseption (S/C), Conseption Rate (CR), dan Calcing Interval (CI). Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dimana pengambilan sampel (responden) secara purposive sampling responden yang memenuhi keriteria  yaitu responden yang memiliki induk sapi Bali telah beranak minimal 2 kali yang dipelihara peternak di Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo dan dilakukan perkawinan secara inseminasi buatan (IB). Perubahan yang diamati adalah  Service per Conception  (S/C), jarak beranak atau Calving Interval (CI) dan angka kebuntingan atau Conception Rate (CR).  Hasil penelitian menunjukan bahwa keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) di Kabupaten Bungo berupa Service per Conception  (S/C) yaitu sebesar 1,39, jarak beranak atau Calving Interval (CI) sebesar 12,30 bulan dan angka kebuntingan atau Conception Rate (CR) sebesar 64 %. Dari data di tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) di Kabupaten Bungo dapat dikatagorikan sudah berhasil secara optimum ini dapat dilihat dari service per conception (S/C), calving interval (CI) dan conception rate (CR).