Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Health Education Terhadap Pengetahuan Pada Pasien Diabetes Melitus Di UPTD. Puskesmas Singgani Kota Palu Puspaeni Puspaeni; Nur Febrianti; Yulta Kadang; Maryam Maryam
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.166 KB) | DOI: 10.52774/jkfn.v5i1.88

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh health education terhadap pengetahuan penderita diabetes melitus di UPTD Puskesmas Singgani Kota Palu. Jenis penelitian yang dipakai padaa penelitiannini yaituhkuantitatif. Dengan desain penelitiannquasi eksperimen dan rancangan penelitian pre-test post-test designt. Penelitianiini dilakukanidi UPTD PuskesmasiSinggani Kota Palu padahbulan Juli hingga Agustus 2021. Variabel independen dalam penelitian ini adalah health education, serta variabel dependen yaitu pengetahuan. Tehnik pengambilantsampel dalam ipenelitian inihmenggunakan purposivetsampling. Sampel dalam penelitianiini yaitu seluruhipenderita diabetes melitusidi UPTD PuskesmasiSinggani Kota Palu berjumlah 30 orangi, dengan 15 responden untuk kelompok eksperimen dan 15 respondeniuntuk kelompokikontrol. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pengetahuan sebelum diberikan health education menunjukkan pengetahuan cukup dengan nilai median (min-max) sebesar 35 (33-39), dan terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan diberikan health education yang menunjukkan pengetahuan baik dengan nilai median (min-max) sebesar 47 (37-48). Dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai sicnifican 0,001 (p < 0,05), dengan demikian disampaikan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna sebelum dilakukan health education dengan sesudah dilakukan health education, kesimpulan penelitian yaitu terdapat pengaruh health education terhadap pengetahuan penderita diabetes melitus di UPTD Puskesmas Singgani Kota Palu.
Pengalaman Pasien Covid-19 Dengan Isolasi Mandiri Di Wilayah Kerja Puskesmas Mabelopura Kota Palu Via Fitriani; Yulta Kadang; Nur Febrianti; Surianto
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.821 KB) | DOI: 10.52774/jkfn.v5i2.97

Abstract

Sindrom Pernafasan Akut Parah 2 (SAR-CoV-2) atau novel coronavirus 2 (COVID-19) adalah penyakit pernapasan yang ditemukan pada Desember 2019 dan telah menyebar dengan cepat ke seluru dunia. Pada September 2021, terdapat 416 kasus infeksi COVID-19 di Puskesmas Mabelopura Kota Palu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman pasien yang terinfeksi COVID-19 selama isolasi mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 10 partisipan yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam atau in-depth interview dengan pertanyaan semi terstruktur dan menggunakan instrument pedoman wawancara yaitu: alat perekam/recorder dan buku catatan analisis. Analisis data menggunakan tematik analisis. Hasil penelitian ini telah mengidentifikasi 5 tema yaitu: (1) respon pasien selama menjalani isolasi mandiri, (2) tanda dan gejala yang dirasakan pasien selama isolasi mandiri, (3) bentuk stigmatisasi selama isolasi mandiri, (4) bentuk dukungan selama isolasi mandiri, dan (5) mekanisme koping selama isolasi mandiri. Pengalaman partisipan yang pernah terinfeksi covid-19 yang berupa respon awal saat partisipan terinfeksi, keluarga dan orang sekitar, serta tanda dan gejala yang dirasakan partisipan hingga bentuk stigma dan dukungan yang dirasakan serta keseharian partisipan menjalani isolasi mandiri dirumah terangkum dalam penelitian ini.  
Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Birobuli Kota Palu : The Relationship Between Diet and Physical Activity with the Incidence of Diabetes Mellitus in the UPTD Work Area of the Birobuli Health Center, Palu City Lorita Doru; Rosita; Yulta Kadang; Hayati Kalla
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 2: FEBRUARI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i2.3298

Abstract

Diabet mellitus ialah kendala kesehatan berbentuk berkas pertanda yang diakibatkan oleh kenaikan kandungan gula (glukosa) darah dampak resistensi insulin. Diabet pula diketahui selaku Mother of Disease sebab ialah benih dari penyakit- penyakit yang lain semacam darah tinggi, penyakit jantung dan pembuluh darah, stroke, kandas ginjal, serta kebutaan. Riset ini bermaksud buat menganalisa ikatan pola makan serta kegiatan raga dengan peristiwa diabet mellitus di Area Kegiatan UPTD Puskesmas Birobuli Kota Martil Provinsi Sulawesi Tengah. Tipe Riset yang dicoba ini merupakan kuantitatif dengan konsep riset deskriftif hubungan ialah riset dengah tujuan penting buat Memandang Ikatan Pola Makan Serta Kegiatan Raga Dengan Peristiwa Diabet Mellitus. Dengan memakai pendekatan cross sectional, populasi pada riset ini merupakan semua responden yang terletak di area kegiatan puskesmas birobuli kota martil. Riset ini memakai analisa univariat serta bivariat memakai percobaan Chi Square. Ilustrasi pada riset ini berjumlah 47 responden yang mempunyai umur 17- 65 tahun yang didapat dengan nonprobability sampling. Hasil riset membuktikan ikatan pola makan dengan peristiwa diabet mellitus berdasarkan hasil Chi Square di peroleh nilai P value (0,005) <0,05, sedangkan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes mellitus berdasarkan hasil Chi Square di peroleh nilai P value (0,002) < = 0,05. Disimpulkan bahwa ada hubungan pola makan dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian diabetes mellitus di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Birobuli Kota Palu maka disarankan untuk puskesmas lebih meningkatkan informasi serta meningkatkan upaya penerapan penanganan serta pencegahan pada kejadian diabetes mellitus.