Elga Yanuardianto
Universitas Islam Jember, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran Aswaja Untuk Menanamkan Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quontient) Siswa di MTs Ma arif An Nur Wuluhan Jember Elga Yanuardianto; Jasuli .; Ahmad Fauzi
JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ASWAJA Vol. 8 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : Penerbit Kyai Mojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jpka.v8i1.1501

Abstract

MTs Ma’arif An Nur merupakan madrasah dibawah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU. MTs Ma’arif An Nur merupakan salah satu madrasah yang menerapkan pembelajatan keaswajahan. Pembelajaran ini bertujuan diharapkan dari out put peserta didik MTs Ma’arif An Nur dapat mengamalkan dan memahami betul Aqidah Ahlu sunah wal Jamaah secara utuh dalam segi ibadah maupun amaliyah. penelitian menggunakan jenis kualitatif deskriptif, hasil penelitian ini bahwa Perencanaan pembelajaran aswaja untuk menanamkan kecerdasan spiritual di MTs Ma’arif An Nur Wuluhan yaitu dengan menggunakan silabus dan RPP. Pelaksanaan pembelajaran aswaja untuk menanamkan kecerdasan spiritual di MTs Ma’arif An Nur Wuluhan dapat diorganisasikan menjadi dua bagian, yaitu pembelajaran klasikal dan pembelajaran non klasikal. Adapun dalam pembelajaran klasikal meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dan Evaluasi pembelajaran aswaja untuk menanamkan kecerdasan spiritual di MTs Ma’arif An Nur Wuluhan yaitu dengan menggunakan penilaian formatif dan penilaian sumatif Kata Kunci : Implementasi Pembelajaran, Aswaja, Kecerdasan Spiritual
Peran Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs. Al-Falah Bungatan Situbondo Imam Baidawi; Elga Yanuardianto
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/njis.2022.3.1.83-96

Abstract

Peran dan profesionalisme guru dalam pembelajaran di sekolah sangat diperlukan. Guru dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas belajar para peserta didik dalam bentuk kegiatan belajar yang sedemikian rupa dapat menghasilkan pribadi yang mandiri, pelajar yang efektif dan pekerja yang produkti sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan tehnik pemerikasaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran guru Akidah Akhlak dalam meningkatkan prestasi belajar Akidah Akhlak siswa MTs. Al-Falah sebagai pembimbing, model dan teladan dalam meningkatkan prestasi siswa di MTs. Al-Falah yaitu selalu berusaha membimbing siswa-siswi untuk berperilaku dengan baik, mengingatkan jika mereka melakukan perbuatan yang tidak terpuji, memberikan contoh nyata pada saat mengajar yaitu mengucapkan salam terlebih dahulu, setelah itu berdoa secara bersama-sama. hambatan yaitu siswa yang kurang mampu pada pelajaran akidah akhlak, kurangnya memperhatikan pada pelajaran akidah akhlak sedangkan langkah-langkah guru Akidah Akhlak MTs. Al-Falah Bungatan dalam mengatasi hambatan dalam meningkatkan prestasi belajar Akidah Akhlak meliputi menfokuskan terhadap siswa, memberikan bimbingan khusus, kerjasama antar pihak luar, adanya sarana dan prasarana.
Proses Pembentukan Nilai Karakter Anak di Yayasan Panti Asuhan Dinas Sosial Kabupaten Situbondo Elga Yanuardianto; Fathorrahman
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2022): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/njis.2022.3.2.154-168

Abstract

Membentuk karakter merupakan proses yang berlangsung seumur hidup. Anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter jika ia tumbuh pada lingkungan yang berkarakter pula. Hal ini akan bisa terwujud dengan cara penerus generasi bangsa mampu meneruskan untuk mewujudkan karakter setiap individu yang baik. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Proses penanaman nilai karakter Panti Asuhan Dinas Sosial yaitu pendidikan karakter melalui pendekatan religius, nilai budaya, lingkungan, potensi diri yang dilaksanakan melalui sikap dan keseharian seperti menjalankan ibadah, siraman rohani, membersihkan lingkungan, memberikan bimbingan keterampilan. (2) Nilai karakter yang ditanamkan terhadap anak asuh yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, tanggung jawab. Nilai karakter tersebut ditanamkan terhadap anak asuh melalui perencanaan, pelaksanaan, materi pengasuhan, dan evaluasi pengasuhan. (3) Faktor penghambat dalam pengasuhan nilai karakter adalah asal mula anak yang belum memperhatikan nilai karakter karena anak hidup di lingkungan. Faktor pendukungnya adalah panti asuhan Dinas Sosial, lingkungan panti asuhan yang kekeluargaan. (4) Cara mengatasi hambatan yang ada di panti asuhan tersebut adalah lingkungan panti asuhan yang mendukung dengan kehidupan yang religius, pihak panti asuhan bekerja sama dengan bimbingan konseling.