<![CDATA[Corona Virus Disease (Covid-19) merupakan penyakit menular dan berbahaya. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Corona Virus Disease (Covid-19) menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat baik nasional ataupun internasional yang harus memerlukan upaya pencegahan efektif. Sehingga Pemerintah terus melakukan upaya membangun kesadaran masyarakat melalui Vaksinasi Covid-19. Pentingnya Vaksin Covid-19 dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 dan pengendalian Corona yang menjadi masalah kesehatan dunia. Untuk itu, Pemerintah dengan gencar melakukan Vaksinasi massal. Provinsi Sumatra Utara mendapat presentase peningkatan yaitu 238%. Dari hasil tersebut menggambarkan bahwa pemilihan strategi komunikasi yang dilakukan berhasil dengan baik. Objek penelitian ini adalah Puskesmas Sentosa Baru dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi persuasif yang dilakukan Puskesmas Sentosa Baru, serta untuk mengetahui bagaimana cara merealisasikan vaksin Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengambil data melalui observasi langsung dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah Puskesmas Sentosa Baru menggunakan beberapa strategi komunikasi persuasif dalam merealisasikan Vaksin Covid-19, yaitu strategi komunikasi Pscyhodynamic, Sosiocultural, Meaning Construction. Faktor pendukung dalam Vaksinasi Covid-19 ini yaitu pertama, adanya dukungan dari Pemerintah provinsi kota Medan maupun daerah. Kedua, koordinasi dan kerjasama yang baik dengan mitra dan petugas kesehatan yang mendukung Vaksinasi Covid-19. Kemudian faktor penghambatnya yaitu, pertama munculnya isu penyakit mengenai vaksin dan kekhawatiran masyarakat atas resiko efek samping setelah melakukan vaksin. Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Vaksin Covid-19 ABSTRACT Corona Virus Disease (Covid-19) is an infectious and dangerous disease. Based on data from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, Corona Virus Disease (Covid-19) is one of the public health problems both nationally and internationally that must require effective prevention efforts. So that the Government continues to make public awareness efforts through the Covid-19 Vaccination. The importance of the Covid-19 vaccine is carried out for the spread of the Covid-19 virus and controlling Corona which is a world health problem. For this reason, the Government is aggressively conducting mass vaccinations. North Sumatra Province received a percentage increase of 238%. From these results illustrate that the selection of communication strategies that are carried out are successful. The object of this research is the Sentosa Baru Health Center and the purpose of this study is to find out how the persuasive communication strategy is carried out by the Sentosa Baru Health Center, and to find out how to realize the Covid-19 vaccine. This research uses descriptive qualitative method by taking data through direct observation and interviews. The result of this study is that the Sentosa Baru Health Center uses several persuasive communication strategies in realizing the Covid-19 Vaccine, namely the Pscyhodynamic, Sosiocultural, Meaning Construction communication strategy. The supporting factors in the Covid-19 vaccination are, first, the support from the Medan city and regional government. Second, good coordination and cooperation with partners and health workers who support Covid-19 vaccination. Then the inhibiting factor, namely, the first emergence of the disease regarding the vaccine and the public regarding the side risks after doing the vaccine. Keywords : Communication Strategy, Covid-19 Vaccine]]>
