Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN BUMDES SIMPAN PINJAM UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA WAYABULA TINJAUAN EKONOMI ISLAM Cici Aryansi Quilim; Julmiati Juleng
Al-Qashdu : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.383 KB) | DOI: 10.46339/al-qashdu.v1i1.660

Abstract

The purpose of this study was to determine the role of Savings and Loans Village Owned Enterprises (BUMDes) on community economic empowerment and an overview of Islamic economics on the economic empowerment of the Wayabula Village community. The analysis used is descriptive qualitative, with primary and secondary data obtained by means of field observations, interviews and documentation. The results of the study reveal that the BUMDES Savings and Loans is still standing today and in an effort to empower the people of Wayabula Village, BUMDES provides assistance in the form of loans and business capital to small communities and helps improve the economic welfare of the community. Based on an Islamic economic review, the form of BUMDES savings and loans does not meet the rules of Islamic law because it still uses the interest system.
PENDAMPINGAN MEDIA DIGITAL UNTUK MEMAKSIMALKAN PEMASARAN ONLINE (DIGITAL MARKETING) PADA UMKM KABUPATEN PULAU MOROTAI Sudin Yamani; Cici Aryansi Quilim; Rahyuni Rahayu; Fathy Inat
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3504-3509

Abstract

Tujuan dari pemasaran digital adalah untuk secara cepat menarik perhatian konsumen dan calon konsumen. Pendekatan bisnis yang tidak berhasil akan menyebabkan kerugian bagi para pelaku usaha. Ini menjadi tantangan signifikan bagi para pelaku UMKM yang masih mengandalkan penjualan melalui toko fisik. Dampak dari revolusi industri 4.0 tentunya akan memiliki dampak besar pada UMKM yang belum mengadopsi teknologi. UMKM yang masih bergantung pada penjualan konvensional akan berada dalam risiko tersingkir oleh perkembangan e-commerce yang aktif dalam menarik pelanggan untuk berbelanja secara online, terutama di tengah pandemi seperti yang sedang terjadi saat ini. Pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai telah mengalokasikan sebagian anggarannya untuk mendukung pengembangan pelaku UMKM. Harapannya, langkah ini akan mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan produktivitas mereka di masa depan dan pada gilirannya, perekonomian di daerah setempat akan dapat berkembang dengan baik.