Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Mukaddimah: Jurnal Studi Islam

Komunikasi sebagai Upaya untuk Membangun Ketahanan Keluarga dalam Kajian Teori Nilai Etik M Nur Kholis Al Amin
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga merupakan fondasi utama bagi pembentukan karakter dan peran masing-masing anggotanya. Di samping itu, keluargajuga berperan utama terhadap pola interaksi yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Namun, perkembangan dan perubahanyang terjadi pada masyarakat pun dapat mempengaruhi pola kehidupan keluarga. Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mampu mempengaruhi bentuk struktur kehidupan masyarakat ke arah “masyarakat modern”, yang salah satu dampaknya berpengaruh terhadap struktur yang ditandai dengan terbatasnya tingkat intensitas pertemuan antar anggota keluarga karena tingginya aktivitas di luar rumah tangga, seperti; anak yang sekolah atau kuliah di luar kota, suami-istri yang berkarir, suami yang bekerja di luar kota, dan sebaliknya. Lebih lanjut, karena perkembangan alat komunikasi yang semakin maju, maka hal tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk membangun ketahanan keluarga. Oleh karena itu, artikel ini akan coba menelaah sistem komunikasi sebagai unsur yang signifikan untuk membangun ketahanan keluarga melalui pendekatan historis (historical contex) dan pendekatan sosiologis, di mana pemaparannya dengan cara memadukan, mendeskripsikan, dan kemudian menganalisis fenomena sosial—pola kehidupan keluarga modern, perubahan dan perkembangan teknologi, komunikasi—menggunakan teori nilai etik melalui beberapa kaidah komunikasi Islam sebagai nilai berkomunikasi di dalam keluarga. Sehingga, apabila ditinjau dari “teori nilai etik” yang dikembangkan oleh Rahman, dapat diperoleh kesimpulan, bahwa terdapat beberapa unsur hubungan yang sangat erat terhadap prinsip-prinsip komunikasi Islam, perkembangan struktur keluarga, dan ketahanan keluarga sebagai jalan untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah.Kata kunci: Komunikasi, Keluarga, Ketahanan Keluarga, Teori Nilai Etik
Iddah Bagi Suami Karena Cerai Mati dalam Kajian Filsafat Hukum Islam Muhammad Nur Kholis Al Amin
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/mjsi.11.1336

Abstract

Islamic law provides thorough coverage of rules applicable in the various fields of the Muslim community, is no exception in the case of marriage that included also the process of pre-wedding until the end of a marriage which is called talak or divorce. As for the divorce can be caused due to rupture of the sacred or be caused due to a death of one ot them, namely “cerai mati”. This has an impact with their concept of the iddah for a woman who explicitly described in the Qur’an, while the iddah for husband absolutely nothing in the theachings of Islam explicitly, whereas some people view that there are “moral ethical” if the iddah imposed for a husband because “cerai mati”. Therefore, through the Philosophical approach of Islamic Law—which contains three main values, namely: certainty, fairness, usefulness/ benefit—this article will try to find answer to the concept of iddah imposed for husband.