Rini Suryani
Program Studi Agroteknologi Universitas Pat Petulai

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMACUAN PEMBUNGAAN ANGGREK BULAN (PHALAENOPSIS AMABILISI L) SETELAH TAHAP AKLIMITASI PADA PERLAKUAN MEDIA TANAM DAN PEMUPUKAN Mardia Apriansi; Rini Suryani
PUCUK : Jurnal Ilmu Tanaman Vol 1 No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3565.466 KB) | DOI: 10.58222/pucuk.v1i2.16

Abstract

Jenis anggrek yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia adalah anggrek genus Phalaenopsis (anggrek bulan). Dan kalau melihat faktor agroklimat, Rejang Lebong sangat cocok dibudidayakan jenis anggrek bulan ini karena syarat tumbuhnya di dataran tinggi. Anggrek bulan tergolong dalam jenis anggrek bersifat epifit, yaitu anggrek yang tumbuh menempel pada tanaman lain tetapi tidak merugikan tanaman inang. Namun demikian dari penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya bahwa 3 media yang digunakan (media akar pakis, media sekam padi dan kompos kopi) dimana diantara 3 media tersebut yang memberikan hasil yang bagus yaitu media sekam kopi. Oleh karena itu untuk menindak lanjuti penelitian sebelumnya, peneliti akan melaksankan penelitian lanjutan dengan kerangka pemikiran bagiamana supaya tanaman anggrek cepat memasuki fase berbunga dengan mengambil media yang terbagus (media sekam kopi) sehingga nanti akan di peroleh tanaman anggrek yang cepat berbunga. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan media dan pupuk yang bagus digunakan utuk memacu pertumbuhan bunga pada tanaman anggrek. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAK) faktorial yang terdiri atas dua faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu media tanam akar pakis (MP), media kompos kopi (MK), sedangkan Faktor ke dua adalah pupuk cair I, (pupuk Hantu), pupuk II (Growmore), dan kontrol sehingga di dapatkan 18 kombinasi perlakuan. Tanaman sampel berjumlah 3 dan diperoleh total bibit sebanyak 54 tanaman. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa pada penelitian lanjutan ini penggunaan media tanam yang berasal dari kompos kopi tetap memberikan hasil yang terbaik pada tahap aklimatisasi anggrek bulan karena bisa meningkatkan pertumbuhan pada variabel tinggi tanaman, dan panjang daun. Namun perlakuan pupuk untuk setiap perlakuan terlihat baik pada pemberian pupuk cair 2 karena bisa meningkatkan jumlah cabang. Meningkatnya cabang akan berpengaruh terhadap banyaknya bakal bunga yang akan terbentuk nantinya.