Novantri Prasetya Putra
Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Inferensi Fuzzy: Pengertian, Penerapan, dan Manfaatnya Ummi Athiyah; Adela Putri Handayani; Muhammad Yusril Aldean; Novantri Prasetya Putra; Rafian Ramadhani
Indonesian Journal of Data Science, IoT, Machine Learning and Informatics Vol 1 No 2 (2021): August
Publisher : Research Group of Data Engineering, Faculty of Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.454 KB) | DOI: 10.20895/dinda.v1i2.201

Abstract

Logika fuzzy salah satu komponen pembentuk soft computing yang digunakan sebagai cara untuk memetakan masalah dari input ke output yang diharapkan. logika fuzzy memiliki beberapa kelebihan seperti mudah dimengerti karena memiliki konsep matematis yang sederhana, fleksibel untuk digunakan, terdapat toleransi pada data-data yang tidak tepat, mampu memodelkan fungsi-fungsi non-linear yang sangat kompleks, dapat menerapkan pengalaman pakar secara langsung tanpa proses pelatihan, dapat bekerja sama dengan teknik-teknik kendali secara konvensional, dan didasarkan pada bahasa alami. Logika fuzzy memiliki banyak peran di industri seperti bidang Kesehatan, Ilmu Ekonomi, Psikolog, dan Teknologi yang dapat membantu manusia dalam memecahkan suatu masalah dalam kehidupan. Dalam penerapan logika fuzzy terdapat beberapa proses, salah satunya yaitu sistem inferensi. Sistem inferensi merupakan kerangka komputasi yang didasarkan pada teori himpunan fuzzy, aturan fuzzy berbentuk IF-THEN, dan penalaran fuzzy. Manfaat dari inferensi fuzzy yaitu sebagai alat untuk mewakili pengetahuan yang berbeda tentang suatu masalah, serta untuk memodelkan interaksi. Dengan menggunakan metode penelitian studi literatur dari beberapa sumber, ditemukan banyak produk yang dikembangkan dari logika fuzzy seperti pengambilan keputusan, penentuan atau penilaian hasil, perangkat kendali jarak jauh, alat ukur, dan sistem pakar.