Andi Andi
Magister Teknik Sipil UK Petra

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

OPTIMASI RESOURCE CONSTRAINED PROJECT SCHEDULING PROBLEM (RCPSP) DENGAN ALGORITMA SYMBIOTIC ORGANISM SEARCH (SOS) Yulius Candi; Andi Andi; Doddy Prayogo
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol 8 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1088.997 KB) | DOI: 10.9744/duts.8.2.64-83

Abstract

Proyek konstruksi membutuhkan resource untuk membangunnya. Ketika resource yang dibutuhkan tidak cukup, proyek dapat terlambat dari jadwal yang sudah direncanakan. Permasalahan ini disebut juga Resource Constrained Project Scheduling Problem (RCPSP) dan penelitian ini menggunakan algoritma metaheuristik untuk menyelesaikannya. Symbiotic Organism Search (SOS) merupakan algoritma metaheuristik yang dibuat oleh Cheng dan Prayogo dapat menyelesaikan permasalahan optimasi yang rumit dalam berbagai bidang. Algoritma ini bersifat kontinu dan terdiri dari tiga fase utama, yaitu mutualisme, komensalisme, dan parasitisme. Percobaan SOS dilakukan menggunakan jadwal proyek yang sedang berjalan di Surabaya dengan membatasi resource sebanyak 75%, 50%, dan kebutuhan paling minimal dari total resource awal. Hasil percobaan algoritma SOS terbukti dapat menyelesaikan RCPSP dengan membandingkan dengan solver dari program lainnya, namun hasil pembatasan minimal lebih terlambat. Algoritma SOS lebih unggul secara waktu dan langsung mendapat hasil optimal, sedangkan solver program pembanding membutuhkan proses yang rumit dan pengulangan berulang kali sampai mendapat hasil yang optimal.
PENGGUNAAN METODE TAKT TIME UNTUK PERENCANAAN JADWAL PEKERJAAN FINISHING DAN MEKANIKAN ELEKTRIKAL PLUMBING PADA SEBUAH PROYEK APARTEMEN Vedi Wihono Susilo; Andi Andi
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol 6 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.778 KB) | DOI: 10.9744/duts.6.1.25-32

Abstract

ABSTRAK: Penjadwalan merupakan suatu hal yang sangat penting karena akan menentukan sebuah proyek selesai pada waktu yang ditentukan atau malah melebihi dari yang ditentukan, apabila melebihi dari yang ditentukan maka akan terkena sanksi. Penelitian ini dilakukan studi kasus pada proyek apartemen yang berlokasi di Surabaya bagian barat dimana metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan takt time planning pada pekerjaan finishing dan MEP. Data-Data yang dibutuhkan didapatkan dengan cara meminta kepada chief engineering dan setelah data tersebut didapatkan maka diolah menjadi suatu perencanaan baru dengan menggunakan metode takt time planning. Dalam pengolahannya dibutuhkan koordinasi dengan orang-orang dilapangan supaya tidak terjadi kendala pada saat pelaksanaan nya sehingga dapat menghasilkan hasil yang diharapkan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa perencanaan dengan menggunakan metode takt time yaitu terjadinya keselarasan dalam tiap-tiap pekerjaan selain itu juga dapat mempercepat durasi proyek sebesar 1 minggu dari perencaan awal.
PENGGUNAAN METODE TAKT TIME UNTUK PERENCANAAN JADWAL PEKERJAAN FINISHING DAN MEKANIKAN ELEKTRIKAL PLUMBING PADA SEBUAH PROYEK APARTEMEN Vedi Wihono Susilo; Andi Andi
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/duts.6.1.25-32

Abstract

ABSTRAK: Penjadwalan merupakan suatu hal yang sangat penting karena akan menentukan sebuah proyek selesai pada waktu yang ditentukan atau malah melebihi dari yang ditentukan, apabila melebihi dari yang ditentukan maka akan terkena sanksi. Penelitian ini dilakukan studi kasus pada proyek apartemen yang berlokasi di Surabaya bagian barat dimana metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan takt time planning pada pekerjaan finishing dan MEP. Data-Data yang dibutuhkan didapatkan dengan cara meminta kepada chief engineering dan setelah data tersebut didapatkan maka diolah menjadi suatu perencanaan baru dengan menggunakan metode takt time planning. Dalam pengolahannya dibutuhkan koordinasi dengan orang-orang dilapangan supaya tidak terjadi kendala pada saat pelaksanaan nya sehingga dapat menghasilkan hasil yang diharapkan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa perencanaan dengan menggunakan metode takt time yaitu terjadinya keselarasan dalam tiap-tiap pekerjaan selain itu juga dapat mempercepat durasi proyek sebesar 1 minggu dari perencaan awal.
OPTIMASI RESOURCE CONSTRAINED PROJECT SCHEDULING PROBLEM (RCPSP) DENGAN ALGORITMA SYMBIOTIC ORGANISM SEARCH (SOS) Yulius Candi; Andi Andi; Doddy Prayogo
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol. 8 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/duts.8.2.64-83

Abstract

Proyek konstruksi membutuhkan resource untuk membangunnya. Ketika resource yang dibutuhkan tidak cukup, proyek dapat terlambat dari jadwal yang sudah direncanakan. Permasalahan ini disebut juga Resource Constrained Project Scheduling Problem (RCPSP) dan penelitian ini menggunakan algoritma metaheuristik untuk menyelesaikannya. Symbiotic Organism Search (SOS) merupakan algoritma metaheuristik yang dibuat oleh Cheng dan Prayogo dapat menyelesaikan permasalahan optimasi yang rumit dalam berbagai bidang. Algoritma ini bersifat kontinu dan terdiri dari tiga fase utama, yaitu mutualisme, komensalisme, dan parasitisme. Percobaan SOS dilakukan menggunakan jadwal proyek yang sedang berjalan di Surabaya dengan membatasi resource sebanyak 75%, 50%, dan kebutuhan paling minimal dari total resource awal. Hasil percobaan algoritma SOS terbukti dapat menyelesaikan RCPSP dengan membandingkan dengan solver dari program lainnya, namun hasil pembatasan minimal lebih terlambat. Algoritma SOS lebih unggul secara waktu dan langsung mendapat hasil optimal, sedangkan solver program pembanding membutuhkan proses yang rumit dan pengulangan berulang kali sampai mendapat hasil yang optimal.
TINGKAT STRES DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES PADA STAF KONTRAKTOR Agustinus Christian Godeberta; Andi Andi; Jani Rahardjo
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/duts.10.1.1-19

Abstract

Karakteristik dari proyek konstruksi dan tuntutan dari berbagai pihak dapat menyebabkan staf kontraktor mengalami banyak tekanan. Apabila hal itu terjadi secara terus menerus, orang tersebut dapat mengalami stres. Stres merupakan respon yang berbahaya dari seorang, baik secara fisik maupun emosional. Kondisi ini juga dapat berdampak buruk/negatif pada staf kontraktor, contohnya menurunnya produktivitas dan kepuasan kerja. Penelitian ini menganalisis tingkat stres serta faktor-faktor penyebabnya pada staf kontraktor. Target responden berupa staf kontraktor yang bekerja secara langsung pada lokasi proyek di Surabaya dan sekitarnya. Data tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan structural equation modeling-partial least square (SEM-PLS). Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa staf kontraktor mengalami tingkat stres subjektif yang tergolong sedang dan tingkat stres objektif yang tergolong sangat rendah. Sementara, faktor-faktor penyebab stres yang memiliki nilai mean yang paling tinggi adalah beban kerja berlebihan dan birokrasi dari organisasi. Sedangkan, hasil pengujian SEM-PLS menunjukkan ada enam hubungan yang signifikan.
ANALISA FAKTOR COST OVERRUNS DENGAN METODE INTERPRETIVE STRUCTURAL MODELLING PADA BEBERAPA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA Calvin Limantoro; Andi Andi; Jani Rahardjo
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/duts.10.1.20-37

Abstract

Dalam industri konstruksi, pembengkakan biaya (cost overruns) merupakan permasalahan yang umum terjadi. Sedangkan, permasalahan cost overruns menjadi salah satu kunci utama dalam kesuksesan suatu proyek. Oleh karena itu, permasalahan cost overruns sangat perlu untuk diperhatikan. Diperlukannya analisa terhadap faktor-faktor penyebab adanya cost overruns. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor paling dominan yang menyebabkan cost overruns pada proyek konstruksi di Indonesia dan hubungan antar faktor penyebab pembengkakan biaya. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis interaksi antar berbagai faktor pada penelitian ini adalah Interpretive Structural Modeling (ISM). ISM merupakan metode yang dapat menggambarkan struktur sistem yang kompleks melalui grafik maupun kata-kata. Pada penelitian ini menggunakan metode kuesioner dengan lima belas faktor yang menjadi penyebab cost overruns. Responden pada penelitian ini berjumlah delapan ahli yang telah berpengalaman pada bidang konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akar masalah dari cost overruns pada proyek konstruksi adalah keterbatasan sumber daya manusia.
ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN MENGGUNAKAN METHOD PRODUCTIVITY DELAY MODEL (MPDM) PADA PROYEK APARTEMEN DI SURABAYA William Jefferson; Andi Andi
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/duts.10.1.120-136

Abstract

Salah satu kunci keberhasilan sebuah proyek konstruksi terletak pada ketepatan waktunya. Karena itu, setiap proyek diharapkan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi agar proyek tidak mengalami keterlambatan. Pekerjaan pasangan batu bata juga merupakan salah satu aspek penting, karena pabila pekerjaan tersebut mengalami keterlambatan, maka pekerjaan yang lainnya akan secara otomatis ikut tertunda. Namun pada kenyataannya, seringkali produktivitas yang diharapkan tidak dapat selalu direalisasikan, alhasil sebuah proyek menjadi terlambat. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui produktivitas idealnya, serta mengetahui faktor keterlambatan yang paling berpengaruh. Pengamatan berlangsung selama 25 hari kerja, dan jumlah data yang didapatkan adalah sebanyak 270. Dari hasil analisis, didapatkan bahwa rata-rata produktivitas yang terjadi di lapangan adalah sebesar 47,3 m2/hari. Sedangkan untuk produktivitas idealnya adalah sebesar 52,7 m2/hari. Faktor keterlambatan yang berpengaruh terhadap pekerjaan pasangan bata ringan adalah faktor pekerja dan faktor material.
PEMANFAATAN METODE KANO UNTUK PENENTUAN PRIORITAS VARIABEL PADA SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI PROYEK DI SURABAYA Edvan Benefisco Joanly; Andi Andi; Jani Rahardjo
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/duts.10.1.38-57

Abstract

Mengetahui tingginya angka kecelakaan kerja konstruksi di Indonesia, perlu dilakukan peningkatan penerapan SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi). Mengingat, peningkatan penerapan SMKK menjadi salah satu hal yang dapat mempengaruhi kepuasan owner yang mempengaruhi rekomendasi, serta hubungan baik dengan owner. Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui variabel SMKK preferensi penerapan oleh kontraktor untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan owner. Kuesioner disebarkan pada 24 proyek gedung tinggi di Surabaya. Data hasil kuesioner diolah dengan analisa kano untuk mengetahui variabel preferensi pada SMKK serta perbandingan owner dan kontraktor. Dari hasil analisa kano, didapatkan variabel preferensi one-dimensional, attractive, must-be, dan indifferent, serta hasil perbandingan owner dan kontraktor dimana ditemukan perbedaan pada setiap elemen SMKK kecuali elemen evaluasi kinerja keselamatan konstruksi.