Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Prosedur Penagihan Dan Penerimaan Piutang Pasien Dengan Jaminan Dan Tanpa Jaminan Asuransi Pada Rumah Sakit Vania Bogor Putri Alivia; Triandi Triandi
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 1 No 1 (2021): JABKES Edisi Agustus 2021
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v1i1.879

Abstract

Piutang merupakan aset lancar yang penting dalam aktivitas perusahaan. Akun piutang digunakan untuk mencatat, melaporkan jumlah tagihan perusahaan kepada pihak lain. Proses Pengakuan pendapatan dan pencatatan piutang harus diperhatikan oleh karena mengandung risiko tidak tertagihnya piutang atau klaim kepada pihak ketiga Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur penagihan dan penerimaan piutang pasien tanpa jaminan asuransi di Rumah Sakit Vania, dan prosedur penagihan dan penerimaan klaim asuransi pasien dengan jaminan asuransi pada Rumah Sakit Vania Bogor, serta untuk mengetahui pengendalian intern atas prosedur penagihan dan penerimaan piutang pada Rumah Sakit Vania Bogor. Dari hasil penyusunan tugas akhir, diketahui bahwa Rumah Sakit Vania bekerjasama dengan perusahaan asuransi sebagai jaminan kesehatan pasien. Rumah Sakit Vania mempunyai prosedur baku penagihan dan penerimaan piutang. Rumah Sakit Vania memiliki risiko atau ancaman dalam pengakuan pendapatan, proses penagihan piutang dan penerimaan kas terkait klaim asuransi yang terhambat, untuk itu dibangun prosedur siklus pendapatan dan penerimaan kas yang memenuhi unsur-unsur pengendalian intern, antara lain proses pencatatan terkomputerisasi, pemisahan tugas dan fungsi, otorisasi, validasi, verifikasi/pengecekan dan prosedur konfirmasi yang memadai. Kata kunci : Prosedur Pendapatan, Risiko Piutang, Pengendalian Piutang.
Penerapan SAK EMKM Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Untuk UMKM Menggunakan Aplikasi Ms. Excel Ade Darmawan; Triandi Triandi; Abdul Roup
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 1 No 2 (2021): JABKES Edisi Desember 2021
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v1i2.1334

Abstract

Siklus Akuntansi merupakan proses penting yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis baik yang berskala mikro hingga yang sudah Go Public. Hal tersebut bertujuan agar dapat dihasilkan laporan keuangan yang andal untuk dijadikan dasar dalam proses pengambilan keputusan di masa mendatang. Dalam penerapan SAK EMKM, pelaku bisnis akan mengalami kesulitan apabila proses penyusunan masih dilakukan secara manual. Tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk mengidentifikasi dan menjelaskan rincian data, dokumen, dan buku pencatatan suatu entitas yang dijadikan sebagai bukti pencatatan laporan keuangan yang sesuai dengan ketentuan SAK EMKM, mempersiapkan sistem komputer Akuntansi menggunakan Ms. Excel sehingga mampu menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Penelitian ini dilakukan oleh penyusun di CV Sumber Niaga yang berlokasi di Jalan Raya Ciaruteun Km. 18 Bogor Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Sumber Niaga dalam proses penjalanan bisnis nya belum melaksanakan proses pembukuan sesuai siklus akuntansi yang memadai sehingga tidak dapat menghasilkan laporan keuangan yang memnuhi standar akuntansi yang disyaratkan (SAK EMKM). Proses penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan Ms. Excel diharapkan dapat mempermudah perusahaan dalam membuat dan menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM.. Keywords : Siklus Akuntansi, Laporan Keuangan, SAK EMKM.
Pengaruh Audit Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Maulidina Dwi Putri; Triandi Triandi
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol 8 No 1 (2020): JIAKES Edisi April 2020
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v8i1.423

Abstract

Globalisasi pasar keuangan yang terjadi saat ini menuntut perusahaan untuk menyajikan pelaporan keuangan yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna. Pengungkapan dalam pelaporan keuangan merupakan mekanisme yang paling efisien dan efektif untuk mendorong manajer dalam pengelolaan perusahaan. Pada era modern ini peran audit internal sangat diperlukan untuk perkembangan manajemen organisasi khususnya di perusahaan. Audit internal digunakan untuk mendukung berjalannya manajemen perusahaan sebagai fungsi controlling yang menjamin perusahaan berjalan sesuai dengan perencanaan dan mengarah kepada tujuan. Peran fungsi audit internal menjadi lebih diperluas untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan yang awalnya hanya tanggung jawab manajemen. Fungsi audit internal digunakan sebagai sumber informasi yang independen mengenai berbagai aktivitas organisasi agar dapat membantu pengambilan keputusan yang obyektif dan akuntabel. Peran serta profesionalisme Audit Internal yang baik tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas dan kinerja keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh audit internal terhadap kualitas laporan keuangan pada PT. Damar Bandha Jaya terletak di Komplek Pamoyanan Sari No. 9 RT 02/01, kelurahan Rangga Mekar Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisa kuantitatif dengan data primer yang bersumber dari hasil pengumpulan data berupa kuesioner kepada responden pada perusahaan sebanyak 40 orang. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan audit internal dan kualitas pelaporan keuangan di PT. Damar Bandha Jaya sudah sangat baik. Sejalan dengan hipotesis dan penelitian terdahulu, hasil pengujian bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dari audit internal terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin baik peranan audit internal dalam perusahaan maka akan semakin tinggi pula kualitas laporan keuangan yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Karena auditor internal memiliki pengetahuan yang luas mengenai mengenai berbagai aspek di dalam perusahaan atau disebut juga sebagai internal kontrol perusahaan sehingga mereka dapat mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan secara efektif. Keterlibatan fungsi audit internal dalam proses pelaporan keuangan menghasilkan transparansi yang lebih tinggi pada operasi perusahaan. Key Words: Audit Internal dan Kualitas Laporan Keuangan
Analisis Kinerja Dan Posisi Keuangan Pt Garuda Indonesia Tbk Berdasarkan Indikator Rasio Keuangan, Tingkat Kesehatan Dan Prediksi Keuangan Triandi Triandi; Ivana Christine
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol 10 No 2 (2022): JIAKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v10i2.1440

Abstract

The purpose of this study was to determine the level of health in the Financial Aspects of the state-owned company PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk for the period 2017, 2018 and 2019 using financial ratios based on the Decree of the Minister of SOEs No. KEP-100/KBU/2002 dated June 4, 2002 concerning Assessment of the Health Level of State-Owned Enterprises and analysis of potential bankruptcy using the Altman Z-Score model. The method used in this study is a comparative descriptive quantitative method using a secondary data analysis approach sourced from the consolidated financial statements of PT Garuda Indonesia Tbk. The results showed that the Company's Health Level was measured by the criteria according to the Decree of the Minister of SOEs No. KEP-100/KBU/2002, 2017, 2018 and 2019 respectively, can be classified as Unhealthy in the "BBB" category, because the score is in the range 50 < TS <= 65, and the potential for bankruptcy based on the Altman Z-Score analysis shows PT Garuda Tbk Indonesia during 2017, 2018 and 2019 was in the Distress Zone because it obtained a score of <1.1 or it can be said that the company has a strong potential for bankruptcy. Keywords: Health Level, Bankruptcy Potential, Decree of the Minister of SOEs No. 100/MBU/2002, Altman Z-score.
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Badan Pendapatan Daerah Kota Bogor Guntur Lionandiva; Triandi Triandi
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol 10 No 3 (2022): JIAKES Edisi Desember 2022
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v10i3.1604

Abstract

This research was conducted because of the lack of application of the principles of good governance carried out by public service providers. This study aims to determine whether the application of the principles of transparency, accountability, and participation as an element of good governance has an effect on improving the quality of public services at the Bogor City Regional Revenue Agency. Determination of the sample in this study is by distributing questionnaires where the questionnaire must be filled out by 100 respondents and after that the data obtained will be processed by SPSS 25 and the analysis technique used is multiple linear regression. The results of the study based on the measurement of research instruments show that the application of the principles of good governance has been carried out very well by BAPENDA Bogor. The results of the study based on the significant value and the comparison of t arithmetic with t table show that the principle of transparency has a significant effect on the quality of public services where the more transparent a government will increase public trust and the quality of public services. Accountability has no significant effect on the quality of public services due to limited public perception in understanding the principle of accountability. The principle of participation has no significant effect on the quality of public services due to whether or not the community is active in providing criticism and suggestions to the government, the policies taken by the government seem to pay less attention to people's aspirations. From the results of the significant test and the calculated F compared to the F table, it shows that the principles of transparency, accountability, and participation as elements of good governance have a simultaneous effect on the quality of public services, which if these three principles are carried out properly it will better guarantee a public service performance. so that the better the application of the principles of transparency, accountability, and participation, the better the performance of a public service so that the quality of public services will also improve. Keywords: transparency, accountability, participation, good governance, quality of public services
Pengaruh Audit Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan: Studi Kasus pada PT Damar Bandha Jaya Corp. Bogor Maulidina Dwi Putri; Triandi Triandi
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol. 8 No. 1 (2020): JIAKES Edisi April 2020
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v8i1.423

Abstract

Globalisasi pasar keuangan yang terjadi saat ini menuntut perusahaan untuk menyajikan pelaporan keuangan yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna. Pengungkapan dalam pelaporan keuangan merupakan mekanisme yang paling efisien dan efektif untuk mendorong manajer dalam pengelolaan perusahaan. Pada era modern ini peran audit internal sangat diperlukan untuk perkembangan manajemen organisasi khususnya di perusahaan. Audit internal digunakan untuk mendukung berjalannya manajemen perusahaan sebagai fungsi controlling yang menjamin perusahaan berjalan sesuai dengan perencanaan dan mengarah kepada tujuan. Peran fungsi audit internal menjadi lebih diperluas untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan yang awalnya hanya tanggung jawab manajemen. Fungsi audit internal digunakan sebagai sumber informasi yang independen mengenai berbagai aktivitas organisasi agar dapat membantu pengambilan keputusan yang obyektif dan akuntabel. Peran serta profesionalisme Audit Internal yang baik tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas dan kinerja keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh audit internal terhadap kualitas laporan keuangan pada PT. Damar Bandha Jaya terletak di Komplek Pamoyanan Sari No. 9 RT 02/01, kelurahan Rangga Mekar Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisa kuantitatif dengan data primer yang bersumber dari hasil pengumpulan data berupa kuesioner kepada responden pada perusahaan sebanyak 40 orang. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan audit internal dan kualitas pelaporan keuangan di PT. Damar Bandha Jaya sudah sangat baik. Sejalan dengan hipotesis dan penelitian terdahulu, hasil pengujian bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dari audit internal terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin baik peranan audit internal dalam perusahaan maka akan semakin tinggi pula kualitas laporan keuangan yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Karena auditor internal memiliki pengetahuan yang luas mengenai mengenai berbagai aspek di dalam perusahaan atau disebut juga sebagai internal kontrol perusahaan sehingga mereka dapat mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan secara efektif. Keterlibatan fungsi audit internal dalam proses pelaporan keuangan menghasilkan transparansi yang lebih tinggi pada operasi perusahaan. Key Words: Audit Internal dan Kualitas Laporan Keuangan
Analisis Kinerja Dan Posisi Keuangan Pt Garuda Indonesia Tbk Berdasarkan Indikator Rasio Keuangan, Tingkat Kesehatan Dan Prediksi Keuangan Triandi Triandi; Ivana Christine
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol. 10 No. 2 (2022): JIAKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v10i2.1440

Abstract

The purpose of this study was to determine the level of health in the Financial Aspects of the state-owned company PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk for the period 2017, 2018 and 2019 using financial ratios based on the Decree of the Minister of SOEs No. KEP-100/KBU/2002 dated June 4, 2002 concerning Assessment of the Health Level of State-Owned Enterprises and analysis of potential bankruptcy using the Altman Z-Score model. The method used in this study is a comparative descriptive quantitative method using a secondary data analysis approach sourced from the consolidated financial statements of PT Garuda Indonesia Tbk. The results showed that the Company's Health Level was measured by the criteria according to the Decree of the Minister of SOEs No. KEP-100/KBU/2002, 2017, 2018 and 2019 respectively, can be classified as Unhealthy in the "BBB" category, because the score is in the range 50 < TS <= 65, and the potential for bankruptcy based on the Altman Z-Score analysis shows PT Garuda Tbk Indonesia during 2017, 2018 and 2019 was in the Distress Zone because it obtained a score of <1.1 or it can be said that the company has a strong potential for bankruptcy. Keywords: Health Level, Bankruptcy Potential, Decree of the Minister of SOEs No. 100/MBU/2002, Altman Z-score.
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Badan Pendapatan Daerah Kota Bogor Guntur Lionandiva; Triandi Triandi
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol. 10 No. 3 (2022): JIAKES Edisi Desember 2022
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v10i3.1604

Abstract

This research was conducted because of the lack of application of the principles of good governance carried out by public service providers. This study aims to determine whether the application of the principles of transparency, accountability, and participation as an element of good governance has an effect on improving the quality of public services at the Bogor City Regional Revenue Agency. Determination of the sample in this study is by distributing questionnaires where the questionnaire must be filled out by 100 respondents and after that the data obtained will be processed by SPSS 25 and the analysis technique used is multiple linear regression. The results of the study based on the measurement of research instruments show that the application of the principles of good governance has been carried out very well by BAPENDA Bogor. The results of the study based on the significant value and the comparison of t arithmetic with t table show that the principle of transparency has a significant effect on the quality of public services where the more transparent a government will increase public trust and the quality of public services. Accountability has no significant effect on the quality of public services due to limited public perception in understanding the principle of accountability. The principle of participation has no significant effect on the quality of public services due to whether or not the community is active in providing criticism and suggestions to the government, the policies taken by the government seem to pay less attention to people's aspirations. From the results of the significant test and the calculated F compared to the F table, it shows that the principles of transparency, accountability, and participation as elements of good governance have a simultaneous effect on the quality of public services, which if these three principles are carried out properly it will better guarantee a public service performance. so that the better the application of the principles of transparency, accountability, and participation, the better the performance of a public service so that the quality of public services will also improve. Keywords: transparency, accountability, participation, good governance, quality of public services