Muhammad Nasir
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEREDARAN OPIUM DI MINANGKABAU ABAD KE-19 Muhammad Nasir
Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol. 10 No. 2 (2020): Juli - Desember
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/khazanah.v10i2.338

Abstract

This article discusses the history of Minangkabau in the 19th century AD. One of the themes of 19th century Minangkabau history is the Islamic reform movement promoted by religious groups commonly called the Padri movement. One of the central issues of the Padri movement was eradicating the habit of drinking alcoholism that occurred in Minangkabau society. The habit of smoking the drug that comes from boiling opium certainly indicates the existence of the drug on a large scale. Therefore, this article will present a picture of the opium trade in Minangkabau in the 19th century from upstream (providers) to downstream (dealers). It is hoped that this article will be useful as an explanation for the habit of smoking made in the Minangkabau community at that time.
DINAMIKA ISLAM DI FILIPINA Muhammad Nasir
Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradaban Vol 13, No 1 (2019): Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradaban
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.268 KB) | DOI: 10.15548/h.v13i1.1117

Abstract

Tulisan ini membahas perkembangan Islam di Filipina sebagai agama yang dianut minoritas penduduk Filipina terutama di Mindanao, pulau terbesar kedua di Filipina. Pembahasan meliputi sejarah masuknya Islam di Filipina, dinamika Islam di era kolonialisasi hingga isu-isu kontemporer. Semuanya akan diulas serba singkat dan mengambil beberapa bagian yang dianggap penting saja (highligts), meliputi periodesasi sejarah Islam di Filipina dan dinamika Islam di Filipina kontemporer.
KONSTRUKSI REALITAS DAN PERASAAN TERDISKRIMINASI MUSLIM INDONESIA DALAM PENANGANAN TERORISME DI INDONESIA PASCAPERISTIWA 9/11 Muhammad Nasir
Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradaban Vol 13, No 2 (2019): Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradaban
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.911 KB) | DOI: 10.15548/h.v13i2.1109

Abstract

Artikel ini membahas sebab-sebab munculnya perasaan terdiskriminasi yang dialami oleh sebagian muslim di Indonesia dan perasaan tertuduh sebagai kelompok intoleran dan bersetuju dengan aksi terorisme. Tulisan ini dimulai dengan menampilkan diskusi tentang perang global melawan terorisme pascaperistiwa 9/11 dan dilanjutkan dengan analisis data dari diskusi tersebut dengan menggunakan teori konstruksi realitas Peter L Berger. Hasilnya menunjukkan bahwa perasaan terdiskriminasi ini secara umum disebabkan oleh Perang Global Melawan Terorisme yang dimotori Amerika Serikat dan dilanjutkan dengan respon pemerintah Indonesia dalam bentuk kebijakan melawan terorisme di indonesia, baik dari segi penindakan maupun aksi-aksi preventif. Secara khusus, adanya perasaan diskriminatif dan tertuduh yang dialami sebagian besar umat Islam di Indonesia selama dua dekade terakhir. Hal ini disebabkan oleh konstruksi pengetahuan atas realitas terorisme dan konsep-konsep normatif tentang agama dan masyarakat Islam.