Revaldo Pravasta Julian MB Salakory
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Folk Dialogue Sebagai Modal Sosial Dalam Mewujudkan Perdamaian Islam-Kristen Di Maluku Revaldo Pravasta Julian MB Salakory
Lani: Jurnal Kajian Ilmu Sejarah dan Budaya Vol 1 No 1 (2020): Lani : Jurnal Kajian Ilmu Sejarah dan Budaya
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.824 KB) | DOI: 10.30598/Lanivol1iss1page12-26

Abstract

Dialog Rakyat (Folk Dialogue) yang dilakukan pasca-konflik sebagai modal sosial dalam mewujudkan perdamaian di Maluku. Dialog agama dewasa ini sering dilaksanakan secara formal oleh pemuka agama, lembaga-lembaga pemerintahan (para elitis). Selama konflik Kristen-Islam disadari bahwa masyarakat hidup dalam ketegangan karena sering terjadi pembantaian antar sesama manusia dan agama sendiri seakan-akan kehilangan eksistensinya. Agama dinilai pemicu dinamika konflik di Maluku yang melibatkan kekerasan antara Kristen dan Islam sehingga menimbulkan perpecahan. Dapat dilihat dalam kehidupan keseharian terjadi disintegrasi di kalangan masyarakat terlihat dengan lahirnya simbol identitas agama yang terasimilasi dalam sebutan kata salam (orang Islam) dan sarani (orang Kristen), pembatasan interaksi sosial (pergaulan) dan segregasi wilayah berbasis agama. Dengan demikian, hasil analisa dikaji masyarakat tentang folk dialogue begitu penting bagi masyarakat Maluku tengah dalam menjaga jejaring kultural (relasi Islam-Kristen) sewaktu dan sesudah konflik