Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEK UJI DAYA BUNUH EKSTRAK KULIT BUAH JERUK NIPIS (CITRUS AURANTI FOLIA) TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS Miftha Ulya; Fauzia Nilam Orienty; Maulida Hayati
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 5, Nomor 1, Juni 2018
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.194 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.135

Abstract

One effort to reduce the number of dental caries in the community is needed antibacterial that can kill the bacteria Streptococcus mutans. One of the antibacterials of nature that can be used as a drug is lime (Citrus aurantifolia). The purpose of this research was to determine the effect of kill power test extract of lime peel (Citrus aurantifolia) against Streptococcus mutans bacteria, the type of research used is laboratory experimental. The samples were colonies of Streptococcus mutans bacteria obtained from University of Indonesia, with 6 treatments in each extract 12.5%, 25%, 50% and 100%. This study used 4 concentrations (12.5%, 25%, 50% and 100% as well as negative and positive control) using Kruskall-Wallis test. The results showed that there was inhibitory power and kill power extract of citrus fruits (Citrus aurantifolia) against Streptococcus mutans bacteria with a value of 0.000 <0,05. 50% concentration is the most effective concentration for bacterial inhibition and 100% concentration is the most effective concentration for killing strength of Streptococcus mutans bacteria
EFEK EKSTRAK SAMBILOTO (Andrographis Paniculata) TERHADAP JUMLAH SEL INFLAMASI PADA MODEL PERIODONTITIS Fauzia Nilam Orienty; Juni Handajani; Tetiana Haniastuti
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 2, Nomor 1, Juni 2015
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.874 KB) | DOI: 10.33854/JBDjbd.25

Abstract

Periodontitis merupakan infeksi kronis pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh interaksi antara bakteri periodonpatogen dengan sistem pertahanan tubuh. Antiinflamasi non steroid (AINS) adalah salah satu golongan obat yang digunakan pada kasus periodontitis. Konsumsi AINS dalam jangka waktu panjang memberikan efek samping seperti gangguan pada gastrointestinal. Sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan tanaman obat yang mempunyai bahan aktif berupa andrographolide yang memiliki efek antiinflamasi dengan cara menghambat migrasi sel inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek ekstrak sambiloto terhadap jumlah sel inflamasi pada kasus periodontitis yang diinduksi pada tikus. Penelitian ini menggunakan 64 tikus Wistar jantan. Periodontitis pada tikus diinduksi dengan cara pemasangan silk ligature pada daerah subgingiva gigi anterior rahang bawah selama 14 hari. Setelah 14 hari, ligasi dilepaskan dan tikus dari masing-masing kelompok diberi perlakuan ekstrak sambiloto 600 mg/kg BB (kelompok I), ekstrak sambiloto 900 mg/kg BB (kelompok II), aspirin (kelompok III) dan saline (kelompok IV) secara per oral. Tikus didekapitasi pada hari ke-1, -3, -5 dan -7 setelah perlakuan. Spesimen didekalsifikasi menggunakan EDTA 0,1M, ditanam pada parafin dan dilakukan pemotongan. Pengecatan hematoksilin eosin dilakukan untuk menghitung jumlah sel inflamasi. Hasil uji Anava dua jalur menunjukkan terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antar kelompok, mengindikasikan bahwa ekstrak sambiloto berpengaruh terhadap jumlah infiltrasi sel inflamasi. Hasil uji LSD memperlihatkan bahwa ekstrak sambiloto 900 mg/kg BB lebih efektif dalam menurunkan jumlah sel netrofil dan makrofag dibandingkan dengan ekstrak sambiloto dosis 600 mg/kg BB, aspirin dan saline. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak sambiloto 900 mg/kg BB dapat menurunkan jumlah sel inflamasi pada tikus yang diinduksi periodontitis.
Biomarker Penyakit Periodontal Pada Saliva: Scoping Review Maulida Hayati; Suci Indah Kurnia; Fauzia Nilam Orienty
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JANUARI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4120

Abstract

Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit rongga mulut yang banyak terjadi di masyarakat. Penyakit periodontal terbagi menjadi dua, yaitu gingivitis dan periodontitis. Biomarker penyakit periodontal terdapat pada saliva yang berfungsi untuk menentukan perkembangan, memantau dan mendiagnosis penyakit periodontal. Tujuan dari scoping review ini adalah untuk menentukan biomarker penyakit periodontal pada saliva. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan yaitu data yang diperoleh dengan membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari kepustakaan. Pencarian data dilakukan melalui database PubMed, Science Direct, Wiley Online Library dan Google Scholar. Hasil scoping review dari 18 artikel menyatakan bahwa terdapat biomarker saliva pada penyakit periodontal. Berdasarkan hasil review terhadap 18 artikel ditemukan biomarker penyakit periodontal pada saliva, biomarker inflamasi IL-1β dan IL-6, biomarker jaringan ikat terdegradasi MMP-8, MMP- 9, TIMP-1, Aspartat Aminotransferase dan Alkali. Fosfatase. Sedangkan prostaglandin (PGE2), Carboxy-terminal telopeptide of type I collagen (ICTP) dan TNF- merupakan biomarker untuk resorpsi tulang alveolar.Kata Kunci: Biomarker, Penyakit Periodontal, Saliva