USMAN ILYAS
IAIN TERNATE

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KINERJA GURUDI SEKOLAH USMAN ILYAS
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 10, No 1 (2018): FORAMADIAHI VOL.10 NO 1.EDISI JUNI 2018
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.377 KB) | DOI: 10.46339/foramadiahi.v10i1.111

Abstract

Kinerja guru adalah aktifitas yang dilakukan sebagai suatu kewajiban yang telah ditetapkan dalam aturan pendidikan, aktivitas tersebut mengarah pada program kerja yang harus diselesaikan, ada empat ranah yang dapat memberikan, konstribusi bagi kinerja guru yang sukses, yaitu: persiapan danprosedur mengajar, menajemen kelas; pengetahuan materi pelajaran dan persiapan akademik;  karakteristik personal dan tanggung jawab profesional Meningkatkan kinerja guru melalui persiapan proses pembelajaran yang meliputi penetapan tujuan pembelajaran, perumusan rencana pembelajaran (RP). Penggunaan metode mengajar yang tepat, mampu mengelola kelas,  peningkatan mutu lulusan sangat tergantung pada kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran dan kegiatan tambahan siswa.
Integralisasi Budaya Dalam Sistem Pendidikan Nasional Usman Ilyas; Wa Ode Murima La Ode Alumu
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 11, No 2 (2019): FORAMADIAHI VOL 11. NO 2. EDISI DESEMBER 19
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.891 KB) | DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i2.202

Abstract

In principle direction development culture, is to improve the quality of life of human dan community, heirship culture past to keep important and meaningful, having values new and held interpretation new creativity; sert leads to wholeness view, to stem the appearance of a split and contradiction in the society that pluralistic this. Element cultural must be brought into national education policy which is, the principle of view of life; elementary operation of the activities of educating, determination curriculum (a charge local), motivation learning and living and anvil development more advance
KONTEKSTUALISASI BUDAYA DALAM SISTEM PENDIDIKAN USMAN ILYAS
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 11, No 1 (2019): FORAMADIAHI VOL.11 NO 1.EDISI JUNI 2019
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.374 KB) | DOI: 10.46339/foramadiahi.v11i1.151

Abstract

Pada prinsipnya arah pengembangan kebudayaan,  adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manuasia dan masyarakat, pewarisan budaya masa lalu agar tetap penting dan bermakna,  memiliki  nilai-nilai baru, serta diadakan interpretasi baru secara kreatif;  serta mengarah pada keutuhan pandangan, guna membendung munculnya perpecahan dan kontradiksi di kalangan masyarakat yang pluralistik ini. Kebudayaan adalah keseluruhan dari hasil manusia hidup bermasyarakat yang berisi aksi-aksi terhadap dan oleh sesama anggota manusia sebagai anggota masyarakat yang merupakan kepandaian, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, dan adat istiadat.Unsur budaya yang harus diikutsertakan dalam kebijakan pendidikan nasional yaitu:  asas pandangan hidup, dasar operasionalisasi  kegiatan mendidik,  penentuan kurikulum (muatan lokal), motivasi belajar dan hidup, dan landasan  pembangunan lebih maju.  Peranan sekolah adalah sebagai pewaris kebudayaan, guru-guru di sekolah harus dapat berperan sebagai model kebudayaan yang dapat dipedomani dan ditiru oleh peserta didik, agar peserta didik memahami dan mengadopsi nilai-nilai budaya masyarakatnya maka guru harus dapat mengajarkan nilai-nilai yang diyakini masyarakat tempat sekolah itu.
REVITALISASI KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN USMAN ILYAS
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 10, No 2 (2018): FORAMADIAHI VOL.10 NO 2.EDISI Desember 2018
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.278 KB) | DOI: 10.46339/foramadiahi.v10i2.120

Abstract

Revitalisasi Kinerja guru adalah upaya memberi penguatan dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan guru dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Peningkatan kinerja merupakan amanat undang-undang guru dan dosen No 14 Tahun 2005 yang mengarah pada  professionalism guru, yang meliputi, kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional. Dalam implementasi telah dibentuk lembaga peningkatan mutu seperti Pendidikan profesi Guru (PPG) bagi tamatan sarja non kependidikan dan program bermutu bagi guru yang telah bertugas baik pegawai negeri sipil maupun swasta dengan kegiatan utama KKG (kelompok kerja guru)bagi guru SD dan MGMP (musyawah guru mata pelajaran) bagi SLTP dan SLTA. Guru diharapkan memiliki kemampuan optimal dalam menjalankantugas  yang telah ditetapkan dalam aturan pendidikan, aktivitas tersebut mengarah pada program kerja yang harus diselesaikan, ada empat ranah yang dapat memberikan, konstribusi bagi kinerja guru yang sukses, yaitu: persiapan danprosedur mengajar, menajemen kelas; pengetahuan materi pelajaran dan persiapan akademik;  karakteristik personal dan tanggung jawab profesional Meningkatkan kinerja guru melalui persiapan proses pembelajaran yang meliputi penetapan tujuan pembelajaran, perumusan rencana pembelajaran. Penggunaan metode mengajar yang tepat, mampu mengelola kelas,  peningkatan mutu siswa sangat tergantung pada kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran dan kegiatan tambahan siswa.