Kemajuan dan perkembangan teknologi informasi serta komunikasi mutakhir yang semakin pesat dan tantangan globalisasi sekarang ini menyebabkan perubahan yang cukup mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perubahan tersebut tidak hanya menyangkut bentuk jejaring dan pola hubungan sosial baru yang sangat cepat dan tebuka, tetapi juga kesadaran kolektif untuk menempatkan sumber data informasi sebagal modal utama di tengah kompetisi global. Perkembangan kemajuan Teknologi Informasi di Indonesia hampir berdampak kepada semua aspek yang ada di masyarakat termasuk lembaga pemerintahan. Dengan adanya hal tersebut, lembaga pemerintahan di Indonesia akan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada dalam rangka mendukung suatu proses yang berkaitan dengan pendataan sehingga memberikan informasi yang cepat dan tepat khususnya untuk memajukan suatu institusi. Sistem informasi data penduduk pada tingkat desa biasanya masih menggunakan sistem yang manual. Hal ini menimbulkan beberapa kendala yang cukup merepotkan, terutama pada ketidakvalidan dan ketidakcocokan data. Sering pula terjadi kendala pada saat pencarian informasi tentang penduduk baru, maupun penduduk yang pindah dari desa tersebut. Demikian pula halnya dengan penyediaan data, misalnya data pekerjaan, data pendidikan, dan data demografi penduduk yang sering tidak up to date. Berangkat dari kendala-kendala di atas, maka dibuatlah rancangan suatu system informasi kependudukan. Diharapkan sistem informasi pendataan penduduk pada tingkat desa ini akan sangat membantu instansi pemerintah dalam melakukan pendataan penduduk dalam ruang lingkup sebuah desa. Dimana sistem ini akan melakukan proses pendataan seiring dengan proses pengajuan surat-surat kependudukan oleh setiap penduduk yang datang ke kantor kepala desa. Dengan demikian data kependudukan dapat diperoleh dengan mudah tanpa harus melakukan pendataan secara langsung ke tempat penduduk tersebut tinggal. Sistem yang dibangun ini dirancang dengan alur dan rancangan antar muka yang sederhana, sehingga dapat dengan mudah digunakan di lingkungan desa, dalam hal ini mengambil contoh di Desa XYZ, Kecamatan A Kota B.