Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Geometrik dan Lingkungan Jalan Pada Kecelakaan Lalulintas di Jalan perkotaan Eri Rihandiar
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Momen Vol.02 No.01 2019
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.313 KB) | DOI: 10.35194/momen.v2i1.646

Abstract

Jalan perkotaan merupakan prasarana yang sangat penting dalam menunjang aktivitas sosial dan ekonomi penduduk perkotaan. Karena itu perlu diciptakan suatu sistem transportasi jalan perkotaan yang lancar, aman dan selamat. Pengenalan terhadap karakteristik geometrik dan lingkungan jalan yang diperkirakan berpengaruh terhadap kecelakaan lalulintas diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap pengembangan desain geometrik dan lingkungan jalan yang berwawasan keselamatan.  Pada studi ini dilakukan pengembangan model prediksi kecelakaan lalulintas yang dapat memperkirakan potensi keselamatan jalan. Beberapa variabel geometrik dan lingkungan jalan yang diperkirakan mendasari terjadinya kecelakaan lalulintas dikaji, dan kemudian dengan analisis regresi linier  dikembangkan model yang menjelaskan hubungan terjadinya kecelakaan lalulintas sebagai fungsi dari variabel-variabel tersebut. Variabel geometrik dan lingkungan jalan yang dikaji meliputi panjang segmen, lebar jalan, jumlah simpang tanpa lampu lalulintas, volume lalulintas, median dan hambatan samping.Hasil penelitian menunjukan bahwa diantara variabel-variabel yang diteliti, variabel yang memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap terjadinya kecelakaan lalulintas adalah volume lalulintas, lebar jalan dan jumlah simpang tanpa lampu lalulintas pada suatu segmen jalan. Semakin banyak jumlah simpang tanpa lampu lalulintas pada suatu segmen jalan, jumlah kecelakaan  akan semakin meningkat. Pada jalan yang lebih lebar dan volume lalulintas lebih tinggi, kecelakaan lalulintas cenderung berkurang.  Kata kunci: kecelakaan lalulintas, geometrik dan lingkungan jalan, model prediksi kecelakaan. 
KOMPARASI PERENCANAAN KONSTRUKSI SERTA RENCANA BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG KONSTRUKSI BETON DAN GEDUNG KONSTRUKSI BAJA KOMPOSIT Eri Rihandiar; Muhammad Robby Indrawan
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Momen Vol.03 No.01 2020
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.434 KB) | DOI: 10.35194/momen.v3i1.1018

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara yang berada di zona subduksi beberapa lempeng bumi, sehingga Indonesia merupakan salah satu Negara yang rawan terhadap bencana gempa bumi. Indonesia juga merupakan salah satu dari sekian banyak Negara berkembang yang sedang giat melakukan banyak pembangunan infrastruktur gedung dan jalan raya. Untuk infrastruktur gedung  yang dibangunan secara bertingkat haruslah memenuhi persyaratan ketahanan terhadap gempa bumi yang mungkin terjadi selama umur layan gedung. Struktur baja profil memiliki kelebihan dalam keseragaman bentuk dan jaminan mutu yang lebih tinggi dibandingkan struktur beton bertulang, selain itu struktur baja profil memiliki kekuatan yang lebih daktail. Masa konstruksi yang singkat juga menjadi salah satu pertimbangan dari pemilihan struktur baja profil.Perbandingan dari penggunaan struktur baja dan struktur beton bertulang dikaji dalam Tugas Akhir ini. Fokus yang dikaji adalah perbandingan dimensi elemen struktur menggunakan struktur baja komposit dan dimensi elemen struktur menggunakan struktur beton bertulang. Setelah dimensi desain baru yang menggunakan struktur baja komposit didapatkan, kemudian dibandingkan biaya pekerjaan elemen struktur primer (pelat, balok anak, balok induk, kolom dan pondasi) berdasarkan desain baru yang menggunakan baja komposit dengan biaya pekerjaan elemen struktur primer yang menggunakan beton bertulang. Kata Kunci : zona subduksi, gempa bumi, beton bertulang, baja komposit, biaya
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL 5 LANTAI DKOTA BALIKPAPAN wiratna Tri Nugraha; Alia Saskia; Eri Rihandiar
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Momen Vol.04 No.02. 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.711 KB) | DOI: 10.35194/momen.v4i2.1908

Abstract

Perencanaan struktur gedung hotel 5 lantai ini menggunakan sistem struktur tahan gempa dengan konsep Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM). Mutu beton yang digunakan adalah fc’ = 35 MPa, mutu baja ulir fy = 390 MPa, mutu baja polos fy = 240 MPa. pelat tangga dan bordes dengan tebal 130 mm menggunakan tulangan D13-450 mm. balok bordes (200x400) dengan tulangan atas 3D16 dan tulangan bawah 2D16 pada tumpuan dan tulangan atas 2D16 dan tulangan bawah 3D16 pada lapangan dan sengkang 2Ø10-150 mm. pelat lantai ukuran 4000 mm x 4000 mm dengan tebal 140 mm menggunakan tulangan arah x Ø12-140 mm dan arah y Ø12-140 mm. pelat lantai ukuran 4000 mm x 8000 mm dengan tebal 140 mm menggunakan tulangan arah x Ø12-125 mm dan arah y Ø12-125 mm. balok induk (350x550) dengan tulangan atas 10D19 dan tulangan bawah 4D19 dan sengkang 2D13-230 mm pada tumpuan dan tulangan atas 3D19 dan tulangan bawah 7D19 dan sengkang 2D13230mm pada lapangan. balok anak (250x400) dengan tulangan atas 5D19 dan tulangan bawah 2D19 dan sengkang 2D13-150 mm pada tumpuan dan tulangan atas 2D19 dan tulangan bawah 3D19 dan sengkang 2D13-160 mm pada lapangan,. kolom (700x700) dengan tulangan utama 16D22 dan sengkang 5D13-100 mm pada tumpuan dan tulangan utama 16D22 dan sengkang 2D13-100 mm pada lapangan. Kata kunci :  Perencanaan, struktur beton bertulang, SRPMK.