Suriadi Suriadi
Institut Agama Islam (IAI) Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN SUFISTIK TAREKAT QADIRIYYAH WA NAQSYABANDIYYAH (Kajian atas Pemikiran Ahmad Khatib Sambas) Suriadi Suriadi
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v15i2.1899

Abstract

Artikel ini mencoba membahas, secara konseptual, bahwa dalam pendidikan sufistik, dapat mengambil perannya untuk menjawab tantangan-tantangan toleransi mutakhir akibat pengaruh globalisasi saat ini. Melalui tarekat menjadi medium atau cara yang harus ditempuh seorang salik (orang yang meniti kehidupan sufistik), dalam rangka membersihkan jiwanya sehingga dapat mendekatkan diri kepada Allah. Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah (TQN) telah memainkan peranan yang amat penting dalam sejarah Islam. Bahkan hingga kini sangat berpengaruh terhadap keberagaman muslimin di Indonesia. Seperti terlihat dari namanya, tarekat tersebut gabungan dari dua ajaran tarekat yang telah lama berkembang di Nusantara, yakni Qadiriyah dan Naqsabandiyah. Penggabungan dari keduanya dilakukan oleh seorang sufi asal Sambas yakni Ahmad Khatib Sambas.