Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH KEMIRI (Aleurites muloccana) SEBAGAI ANTI BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus Yuliah Delfaedah
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 6, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah kulit buah kemiri (Aleurites moluccana) merupakan limbah yang selama ini belum pernah di uji kandungan dan manfaatnya. Kemudian dari itu maka saya akan memcoba melakukan penelitian pengujian aktivitas antibakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus terhadap limbah kulit buah kemiri. Untuk membuat skrining fitokimia limbah kulit buah kemiri dan Untuk mengetahui daya hambat ekstrak kulit buah kemiri terhadap terhadap bakteri Escherichia coli (gram negatif) dan bakteri Staphylococcus aureus (gram positif). Penelitian dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan pencadang kertas, media yang digunakan Muller Hilton Agar dengan pengamatan yang dilakukan adalah besarnta daya hambat (mm) pada konsentrasi 500 mg/ml, 400mg/ml, 300mg/ml, 200mg/ml,dan 100mg/ml. Penelitian ini memunjukkan banwa limbah lulit buah kemiri memberikan daya hambat terhadap antibakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Dengan konsentrasi 500mg/ml terdapat daya hambat 13.5mm pada antibakteri Sthaphlylococcus aureus dan 12.0mm pada anti bakteri Escherichia coli, Dengan konsentrasi 400mg/ml terdapat daya hambat 11.7mm pada antibakteri Staphylococcus aureus dan 10.9 pada antibakteri Escherichia coli, dengan konsentrasi 300mg/ml terdapat daya hambat 11.0mm pada antiakteri Staphylococcus aureus dan 10.2mm pada antibakteri Escherichia coli, pada konsentrasi 200mg/ml terdapat daya hambat 10.4mm pada antibakteri Staphylococcus aureus dan 9.8mm pada anti bakteri Escherichia coli, dan pada konsentrasi 100mg/ml terdapat daya hambat 10.0mm pada antibakteri Staphylococcus aureus dan 9.4 pada antibakteri Escherichia coli. Limbah kulit buah kemiri dapat menghambat pertumbuhan antibakteri Escherichia coli dan Staphlococcus aureus. Kata kunci: Limbah kulit buah kemiri (Aleurites muloccana), Escherichia coli, Staphylococcus aureus.