Dewi Susanti
Program Studi Keperawatan, STIKes Pertamedika

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Tuberkulosis Berbasis Audiovisual Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru di Kota Jakarta Selatan Heri Suhedi; Dewi Susanti; Rian Agus Setiawan; Vernando Yanry Lameky
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 7, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs7107

Abstract

Background: Tuberculosis is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium Tuberculosis. Most TB germs attack the lungs, but can also affect other organs of the body. The determinants of pulmonary TB disease are population and environmental factors. Population includes gender, age and education level. The occurrence of non-adherence to taking pulmonary TB drugs is influenced by factors of age, gender and level of education. With the audio visual media can help nurses provide education. The purpose of this study was to determine the effect of audiovisual-based tuberculosis education on medication adherence of tuberculosis patients at Setiabudi Health Center, South Jakarta City. Methods: This research was a pre-experimental research with one group pretest-posttest research design. This study used a total sampling technique of 25 patients with pulmonary TB. Results: Paired Samples Test analysis showed that there was a significant difference in the level of adherence to taking medication for pulmonary TB patients before and after being given audiovisual with p value = 0.000. Conclusion: The results of this study were used as a new program for nurses to increase the level of medication adherence in patients with pulmonary TB in all health services. Keywords: pulmonary tuberculosis; obedience; education; audiovisual ABSTRAK Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Determinan penyakit TB paru adalah kependudukan dan faktor lingkungan. Kependudukan meliputi jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan. Terjadinya ketidakpatuhan minum obat TB Paru dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Dengan adanya media audio visual dapat membantu perawat memberikan edukasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi tuberkulosis berbasis audiovisual terhadap kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis di Puskesmas Setiabudi Kota Jakarta Selatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre experimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Penelitian ini menggunakan tehnik total sampling yaitu 25 pasien TB Paru. Hasil: analisis Paired Samples Test menunjukan terdapat perbedaan bermakna tingkat kapatuhan minum obat pasien TB Paru sebelum dan sesudah diberikan Audiovisual dengan p value = 0,000. Kesimpulan: Hasil pеnеlitiаn ini dijadikan sebuah program baru bagi perawat untuk meningkatkan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien dengan TB Paru di seluruh pelayanan kesehatan. Kata kunci: tuberkulosis paru; kepatuhan; edukasi; audiovisual
Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi di Kota Balikpapan Dewi Susanti; Vernando Yanry Lameky; Weni Wijawa
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13328

Abstract

For people with hypertension, to improve medication adherence, the family must always provide support in undergoing treatment. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and adherence to medication in hypertensive patients. This type of research is descriptive, with a cross-sectional design. Research respondents were 65 people who were selected by total population sampling technique. Data were collected using a questionnaire, namely MMAS (Morisky Medication Adherence Scale), then analyzed by Chi-square test. The results showed that 50.8% of respondents had family support in the good category and 58.5% had medication adherence in the high category. The results of the analysis showed the value of p = 0.000. It can be concluded that there is a significant relationship between family support and medication adherence.Keywords: family support; obedience; hypertension ABSTRAK Bagi penderita hipertensi, untuk meningkatkan kepatuhan minum obat, keluarga harus selalu memberikan dukungan dalam menjalani pengobata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan rancangan cross-sectional. Responden penelitian adalah 65 orang yang dipilih dengan teknik total population sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yaitu MMAS (Morisky Medication Adherence Scale), lalu dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50,8% responden memiliki dukungan keluarga dalam kategori baik dan 58,5% memiliki kepatuhan minum obat dalam kategori tinggi. Hasil analisis menunjukkan nilai p = 0,000. Bisa disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat.Kata Kunci: dukungan keluarga; kepatuhan; hipertensi