Pengobatan sendiri (self medication) merupakan upaya yang paling banyak dilakukan untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit, sebelum memutuskan mencari pertolongan ke pusat pelayanan kesehatan/ petugas kesehatan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat Desa Air Lintang Kecamatan Tempilang mengenai penanganan sendiri terhadap nyeri menggunakan obat anti nyeri.Metode: Dengan rancangan penelitian deskriptif, pengambilan sampel menggunakan teknik accidental samplingdengan jumlah sampel 355 responden yang memenuhi kriteria inklusi.Hasil: Dalam penelitian didapatka, pengetahuan masyarakat cukup yaitu sebanyak 195 (54,9%) responden, pengetahuan baik yaitu sebanyak 116 (32,4%) responden dan pengetahuan kurang sebanyak 44 (12,4%) responden. Dilihat dari karakteristik, responden berumur 26 – 35 tahun sebanyak 222 (62,5%) responden, 36 - 45 tahun sebanyak 67 (18,9%) responden dan 46 – 55 tahun sebanyak 66 (18,6%) responden. Berdasarkan jenis kelamin, perempuan 210 (59,2%) dan responden laki- laki 145 (40,8%). Berdasarkan pendidikan responden berpendidikan SMA yaitu 146 (41,1%) responden, selanjutnya berpendidikan SMP sebanyak 93 (26,2%) responden, berpendidikan SD sebanyak 86 (24,2%) responden, berpendidikan S1 sebanyak 19 (5,4%) responden, berpendidikan DIII sebanyak 6 (1,7%) responden, tidak sekolah sebanyak 3 (0,8%) responden, dan berpendidikan D1 sebanyak 2 (0,6%) responden. Berdasarkan pekerjaan sebagian besar masyarakat Desa Air Lintang bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga, buruh harian dan wiraswasta.