Jami Jami
MAN 1 Tanjung Jabung Timur

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Kimia Unsur Jami Jami
Journal Evaluation in Education (JEE) Vol 3 No 2 (2022): April
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/jee.v3i2.224

Abstract

Tujuan penelitian: Penelitian tentang analisis penerapan model pembelajaran group investigation pada materi kimia unsur dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis siswa yang bertujuan untuk melihat pengaruh pelaksanaan model tersebut terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII di MAN 1 Tanjung Jabung Timur. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan desain mix method jenis concurrent embedded. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan pertimbangan pakar. Instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk keterlaksanaan model group investigation dan kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis data dilakukan untuk melihat pengaruh keterlaksanaan model GI terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dilakukan dengan uji Bivariate Pearson dan uji signifikansi melalui uji t. Temuan utama: Keterlaksanaan model GI dikategorikan baik, ditinjau dari guru dan siswa dengan rata-rata 78,55% dan 74,5%. Hasil uji kesamaan dua rata-rata data keterlaksanaan model oleh guru dan siswa diperoleh thitung = 0,5015 dan ttabel = 4,3. Kemampuan berpikir kritis siswa diketegorikan baik dengan rata-rata untuk dua kali pertemuan adalah 72,65%. Hasil uji korelasi antara keterlaksanaan model GI oleh siswa dengan kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh rxy=0,710. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan data normal dan homogen. Hasil uji signifikasi diperoleh thitung = 5,878 dan ttabel = 2,032 dengan dk =34 dan α = 0,05. Uji hipotesis menunjukkan thitung>ttabel (5,878> 2,032). Hasil Penelitian membuktikan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran group investigation berjalan dengan baik dan terdapat pengaruh antara keterlaksanaan model pembelajaran group investigation dengan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi kimia unsur kelas XII di MAN 1 Tanjung Jabung Timur Keterbaruan penelitian: Penelitian ini memperkuat adanya pengaruh yang signifikan antara model GI terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, terkhusus pada pelajaran kimia.
Meningkatkan hasil belajar kimia kelas XI MIA MAN 1 Tanjung Jabung Timur dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning Jami Jami
Journal Evaluation in Education (JEE) Vol 1 No 2 (2020): April
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.117 KB) | DOI: 10.37251/jee.v1i2.41

Abstract

Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kimia materi asam dan basa dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning (PBL). Metodologi: Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan melakukan beberapa siklus dalam proses pembelajaran. Terdiri dari beberapa tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian kali ini adalah siswa kelas XI MIA yang berjumlah 27 orang. Lokasi penelitian berada di MAN 1 Tanjung Jabung Timur. Instrumen penelitian menggunakan tes tertulis dan lembar observasi. Temuan utama: Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa model pembelajaran problem based learning (PBL) berhasil meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIA pada mata pelajaran kimia materi asam dan basa hingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan. Hasil belajar siswa yang diperoleh pada tahap pra siklus yang belum menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) hasil evaluasinya siswa masih jauh darikriteria ketuntasan yang diharapkan, yaitu 54,76. Dengan siswa yang lulus hanya 5 siswa dari keseluruhan 27 siswa. Kemudian dilakukan siklus I dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning (PBL), nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 71,26 dengan siswa yang telah lulus sebanyak 14 siswa dan yang tidak lulus sebanyak 13 siswa. Pada siklus II selanjutnya, hasil evaluasi yang diperoleh adalah 81,52 dengan jumlah siswa yang lulus sebanyak 23 siswa, dan yang tidak lulus sebanyak 4 siswa. Sehingga peneliti menghentikan penelitian pada siklus II karena telah mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan. Keterbaruan peneltian: Dari penelitian yang telah dilakukan, bahwa model pembelajaran PBL dapat secara efektif dilakukan terlebih pada mata pelajaran kimia.