Dina Dwi Nuryani
FKM Universitas Malahayati Bandar Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENETAPAN KADAR LOGAM BESI (Fe) PADA AIR SUMUR GALIAN WARGA SEKITAR INDUSTRI “X” KECAMATAN PANJANG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Bambang Dwijo Prihatno; Ummi Romayati; Dina Dwi Nuryani
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.468 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i1.83

Abstract

Perilaku seksual remaja sudah menjadi permasalahan dilihat dari tingginya tingkat perilaku seksual remaja yang terjadi. Jumlah kasus aborsi di Indonesia mencapai 4 juta jiwa per tahun dan 700 ribu diantaranya dilakukan oleh remaja. Pemerintah mengupayakan penanganannya dengan  program kesehatan reproduksi remaja. Pendidikan Kesehatan merupakan salah satu metode untuk mencegah perilaku seksual remaja yang membahayakan. Tujuan penelitian ini adalah diketahui perbedaan metode ceramah dengan diskusi terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMP Negeri 3 Pekalongan Lampung Timur tahun 2012. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi ekperiment. Dengan populasi siswa kelas VIII SMP Negeri  Pekalongan yang berjumlah 84 orang. Tekhnik pengambilan sampel dengan total populasi. Analisa data dengan menggunakan uji t indepandent. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pengetahuan siswa sebelum penyuluhan adalah 6,50, rata-rata pengetahuan siswa sesudah penyuluhan dengan ceramah adalah 7,46, dan rata-rata pengetahuan siswa sesudah penyuluhan dengan diskusi adalah 8,64. Ada perbedaan antara metode ceramah dengan metode diskusi terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pekalongan Lampung Timur tahun 2012 ( ρ = 0,00 pada α = 5 % ). Dengan hasil penelitian tersebut disarankan kepada institusi pendidikan untuk memberikan informasi melalui penyuluhan dengan menggunakan metode diskusi kepada peserta didik tentang kesehatan reproduksi remaja sehingga siswa termotivasi untuk tidak melakukan perilaku seksual yang membahayakan.