Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERIKANAN PURSE SEINE DI LAUT JAWA YANG BERPANGKALAN DI PPN PEKALONGAN, STUDI KASUS : TONGKOL ABU-ABU (Thunnus tonggol) Acacia Zeny; Ikhsan Maulana; I Nyoman Suyasa; Mulyoto Mulyoto
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v3i1.10579

Abstract

Purse seine adalah alat tangkap yang banyak dioperasikan di Laut Jawa (WPPNRI 712). Alat tangkap ini banyak berkontribusi mendaratkan ikan pelagis di PPN Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek perikanan tangkap dari purse seine di Laut Jawa yang berpangkalan di PPN Pekalongan. Penelitian ini dilakukan pada 2 Maret - 15 Mei 2020. Metode yang digunakan yaitu metode survey dan observasi langsung maupun di atas kapal penangkapan (purse seiner). Hasil penelitian ini menunjukkan komposisi hasil tangkapan selama bulan Maret - April terdiri  dari  ikan  kembung  (Rastrelliger spp),  ikan layang (Decapterus spp),  Ikan selar (Caranx sp), ikan tembang (Sardinella fimbriata), dan ikan pelagis kecil lainnya dengan ikan tongkol abu-abu (Thunnus tonggol) sebagai hasil tangkapan utamanya. Pengoporasian purse seine berlangsung pada pukul 06:00 – 18:00 WIB dengan lama setting-hauling 2-4 jam.
ESTIMASI KARBON PADA MANGROVE DI KABUPATEN BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Isviana Dwi Karyati; Acacia Zeny; Dadan Zulkifli; Hendra Irawan
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v3i1.10578

Abstract

Mangrove merupakan salah satu formasi hutan yang habitatnya berada di perbatasan daratan dan lautan. Secara umum mangrove berfungsi sebagai tempat berkumupulnya berbagi macam biota laut, tempat mencari makan, tempat pemijahan, dan juga sebagai tempat asuhan berbagai macam biota. Mangrove juga memiliki fungsi secara fisik, yaitu sebagai penahan gelombang tsunami, panahan amukan angin dan untuk menahan erosi. Hutan mangrove memiliki peran yang sama dengan hutan yang lainnya untuk penyerap karbon dioksida (CO2) sehingga dapat membantu dalam pencegahan perubahan iklim. Mangrove memberi sumbangan sangat potensial untuk mengurangi emisi karbon dibanding hutan hujan tropis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga serapan karbon (C) pada vegetasi mangrove di kawasan mangrove Kabupaten Belitung. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Maret sampai 15 Mei 2020, di kawasan mangrove Kecamatan Sijuk, Kecamatan Tanjung Pandan dan Kecamatan Membalong. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Purposive sampling untuk menentukan tiga stasiun pengamatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mangrove pada Kecamatan Sijuk dengan simpanan carbon 182,59 Ton C/ha dengan kerapatan 1.650,13 pohon/ha kemudian Kecamatan Membalong dengan simpanan carbon 168,62 Ton C/ha dengan kerapatan 1411,82 pohon/ha dan simpanan carbon terendah terdapat pada Kabupaten Tanjung Pandan dengan simpanan carbon 38,56 Ton C/ha dengan kerapatan 1.249,33 pohon/ha. Serapan karbon mangrove Rhizophora apiculata sebesar 217,28 g/pohon dan Rhizophora mucronata 441,8 g/pohon.