Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERFORMANSI KINERJA BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) DI CV. DAMPO AWANG KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG, JAWA BARAT Haliyani Haliyani
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 2, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.867 KB) | DOI: 10.15578/bjsj.v2i1.8445

Abstract

Ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) merupakan jenis ikan konsumsi yang memiliki prospek menjanjikan dan mulai merebut perhatian pelaku usaha budidaya. Ikan lele sangkuriang memiliki kelebihan yaitu panen yang cepat, hasil produksi lebih tinggi, lebih tahan terhadap penyakit, sangat mudah dibudidayakan dan teknik pemeliharaannya yang sederhana. Hal ini dilakukan untuk Mengetahui Performansi Kinerja budidaya pembesaran ikan lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Praktik ini dilaksanakan Praktik dilakukan selama 2 bulan di CV. Dampo Awang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pada budidaya pembesaran ikan lele kita harus memperhatikan performa kinerja budidaya tersebut baik dari Pada budidaya pembesaran ikan lele kita harus memperhatikan performa kinerja budidaya tersebut antara lain adalah produktivitas, Average Body Weight (ABW), Feed Convertion Ratio (FCR)Survival Rate (SR) dan Kualitas air yaitu pH, Suhu, Amonia, Nitrit, Nitrat, Oksigen Terlarut. Pada performansi kinerja budidaya, produksi pada siklus pertama mencapai target dan siklus ke-2 belum mencapai target produksi, hasil tersebut dikarenakan pada pada rata – rata ABW dan SR rendah sedangkan FCR tinggi. Sedangkan pada kualitas air untuk pH berada batas layak, rendahnya suhu pada budidaya yang diduga berada pada dataran tinggi, sedangkan amonia nitrit dan nitrat berada pada ambang normal, pada oksigen terlarut tidak semua kolam berada pada batas layak.