Siska Hana Pertiwi
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS QARDH DALAM PEMBIAYAAN RAHN DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (STUDI KASUS PINJAMAN USAHA) Siska Hana Pertiwi; Iza Hanifuddin
Niqosiya: Journal of Economics and Business Research Vol. 1 No. 2 (2021): Juli-Desember 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.47 KB) | DOI: 10.21154/niqosiya.v1i2.276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran LKS dalam menyediakan pinjaman usaha, serta membedah kondisi dan sistematika akad Qardh dalam pembiayaan Rahn. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan studi literatur, serta menggunakan data sekunder yang bersumber dari skripsi, jurnal, dan website lembaga terkait. Qardh dan Rahn berjalan dalam bingkai syariah, yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist, serta Ijtihad ulama. Qardh dan Rahn memiliki ketentuan operasional di dalam Fatwa DSN-MUI, serta Peraturan Perundang-Undangan Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah. Qardh dan Rahn, masing-masing memiliki rukun dan syarat yang wajib terpenuhi dalam akad tersebut dan menjadi penentu sah tidaknya akad. Kedua pembiayaan tersebut juga harus melalui alur traksaksi yang runtut untuk mencapai akad yang sah. Pengalihan pinjaman dari sistem konvensional ke syariah diperlukan karena maraknya penipuan dan masih ditemukannya praktik Riba. Lembaga Keuangan Syariah sudah memiliki legalitas lembaga dan keabsahan produk pembiayaannya. Qardh dan Rahn murni pinjaman tanpa imbalan, melainkan bagi hasil bagi transaksi Rahn. Qardh dan Rahn memiliki tujuan yang sama untuk menyokong usaha masyarakat. Qardh murni tujuan sosial bukan konsumtif, sedangkan Rahn bisa produktif dan konsumtif, serta LKS memperoleh bagi hasil.