Nenty Septiana
Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) BAGI KADER KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN DARUL IMARAH ACEH BESAR Afni Yan Syah; Cut Rahmiati; Dewi yuliana; Eri Riana Pertiwi; Juliana Juliana; Nenty Septiana; Novi Afrianti; Ratna Juwita; Wiwin Haryati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 3 No. 1 (2021): Juni : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v3i1.209

Abstract

Background: The National Disaster Management Agency noted that in the period of 2020 there have been 2,925 natural disasters. Aceh is a province that is prone to disasters such as being prone to flash floods, landslides, and earthquakes. This series of natural phenomena has made the people of Aceh familiar with various disasters. One of the ways to prevent the number of victims in a disaster is to have volunteers around the community, namely health cadres. Health cadres are trained as monitors, reminders and advocates to promote health so that it is possible for cadres to have the ability to perform basic life support in the event of an emergency. Purpose: to increase the knowledge and skills of health cadres about BHD training in the community during an emergency. Methods: BHD training activities are carried out for cadres who have not received training. Socialization to cadres about BHD through lectures, questions and answers, and demonstrations using Phantom BHD. The activity was carried out in 3 sessions with the details of the activities. They were pretest activity in the form of filling out questionnaires by the participants, providing material on BHD that must be accepted by cadres, and posttest on the knowledge and understanding of cadres about material that has been given. Results: The results obtained were an increase in the knowledge of cadres from a low level of knowledge of 5.7% to a high level of 68.6%. This shows that there is a change in the level of knowledge and understanding of cadres about basic life support. Conclusion: After this community service, the ability of cadres to carry out basic life support increases so that it is expected to increase life expectancy in the community in the event of an emergency
Aplikasi Model Konservasi Levine pada Neonatus dengan Nyeri Akut Nenty Septiana
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i1.1039

Abstract

Neonatus seringkali terpapar oleh prosedur invasif yang mengakibatkan nyeri. Tujuan dari studi kasus ini untuk menganalisis optimalisasi pemenuhan rasa nyaman pada neonatus melalui pengkajian nyeri dengan pendekatan aplikasi model Konservasi Levine. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan study kasus pada lima neonatus dengan usia gestasi <37 minggu dan berat badan lahir <2500 gram yang sedang menjalani perawatan di ruang Perinatologi serta memiliki masalah keperawatan nyeri akut. Hasil evaluasi akhir perawatan dari nyeri akut pada kelima kasus selama tujuh hari menunjukkan masalah nyeri akut teratasi sehingga pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dapat diberikan secara optimal serta dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan neonatus. Kesimpulannya penerapan model konservasi levine dapat mengoptimalkan kenyamanan pada kelima kasus yang mengalami nyeri akut melalui pengkajian nyeri agar manajemen nyeri dapat diberikan dengan tepat.
Pengaruh Penyebaran Informasi Covid-19 melalui Whatsapp terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Covid-19 Dewiyuliana Dewiyuliana; Nenty Septiana
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i1.1048

Abstract

Perkembangan kasus Covid-19 semakin meningkat setiap harinya. Kasus ini hampir merata diseluruh daerah di dunia, termasuk di Indonesia dan masyarakat Aceh. Dampak yang ditimbulkan dari virus ini hampir seluruh sektor, tidak hanya kesehatan dan ekonomi Pembatasan aktifitas di masyarakat juga berpengaruh pada semua bisnis dan aktifitas yang bisa dilakukan masyarakat, sehingga menganggu pergerakan dan penyebaran informasi kesehatan tentang covid di masyarakat. Media sosial dapat membantu masyarakat memilliki kesiapsiagaan dalam menghadapi covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyebaran informasi covid-19 melalui whatsapp terhadap kesiapsagaan masyarakat dalam menghadapi covid 19. Metode Penelitian pra experiment yang bersifat analitik dengan menggunakan metode penelitian “one group pra post test design dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 orang responden dengan mendapatkan edukasi melalui WhatsApp yang diberikan selama 28 hari dengan menggunakan kuesioner. Hasil uji validitas dan reabilitas kuesioner di dapatkan nilai Cronbach’s alpha 0,672. Pengaruh informasi melalui whatsApp diukur dengan menggunakan Paired sample t Test. Hasil uji statistik diperoleh bahwa adanya hubungan antara Penyebaran Informasi Covid -19 Melalui whatsapp terhadap kesiapsagaan masyarakat dalam menghadapi covid 19 dengan p value =0,000 artinya p value< 0,05 sehingga disimpulkan ada pengaruh antara penyebaran informasi melalui whastApp dengan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana Covid-19.