Kajian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana potret gerakan pembebasan Palestina (Free Palestine) di Indonesia serta memberikan analisis lebih mendalam dengan mengungkap gerakan tersebut berdasarkan relevansi teori gerakan sosial yakni Resource Mobilization Theory. Penulis melakukan pengumpulan sumber yang relevan dengan metode Preferred Reporting Items for Systematics Review and Meta-Analysis (PRISMA) dan teknik penulisan narrative review. Hasil kajian menunjukkan bahwa seruan aksi solidaritas dan pembebasan Palestina dilakukan dalam dua media yakni secara langsung dan melalui media daring. Selain itu, berdasarkan hasil analisis menggunakan Resource Mobilization Theory menunjukkan gerakan Free Palestine tersebut berasal dari ketidakpuasan terhadap kondisi yang dialami bangsa Palestina atas konflik dengan Israel.