Annisa Nabila Arrizqi
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KONDISI TERMAL PADA RUMAH MODERN DI DAERAH DINGIN (STUDI KASUS RUMAH TINGGAL DI KEJAJAR, WONOSOBO) Andhika Danu Dwi Prasetya; Hermawan Hermawan; Adinda Septi Hendriani; Nasyiin Faqih; Annisa Nabila Arrizqi
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 12 No 1 (2022): Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v12i1.2808

Abstract

Rumah merupakan tempat berteduh sekaligus tempat beraktivitas manusia sehingga diperlukan kenyamanan di dalam rumah. Masyarakat cenderung membuat rumah dengan bentuk modern dengan alasan karena kemewahan. Kondisi termal di rumah modern perlu diinvestigasi agar dapat diketahui kenyamanan termal pada rumah modern. Penelitian akan mengungkap kondisi termal di rumah modern pada daerah pegunungan yang mempunyai iklim dingin. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan cara pengukuran menggunakan alat termal. Variabel yang diukur adalah suhu udara, kelembaban udara dan beberapa varaibel lain yang merupakan variabel dalam iklim mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah modern di daerah dingin mempunyai suhu udara yang rendah sesuai dengan iklim mikro pegunungan. Beberapa ruang di dalam rumah modern menunjukkan suhu udara sejuk pada jam siang dan dingin pada pagi hari.
VARIABEL TERMAL DAN KANDUNGAN CO2 DI DALAM RUMAH TINGGAL MODERN DI KALIBEBER, WONOSOBO Hermawan Hermawan; Eko Wahyu Kurniawan; Muhammad Hanip; Annisa Nabila Arrizqi
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 12 No 1 (2022): Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v12i1.2947

Abstract

Rumah Tinggal modern mempunyai karakteristik yang berbeda dengan rumah tinggal vernakular. Kenyamanan termal menjadi isu yang sering digaungkan pada rumah tinggal modern. Penelitian tentang kenyamanan termal pada rumah tinggal modern penting dilakukan agar diketahui kelemahan rumah tinggal modern. Tujuan penelitian adalah menginvestigasi variabel kenyamanan termal pada rumah modern di daerah pegunungan. Metode yang digunakan adalah metode pengukuran di lapangan. Pengukuran dilakukan pada tiga ruang dengan 5 variabel yaitu suhu udara, suhu globe, kelembaban udara, kecepatan angin dan karbon dioksida (CO2). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rumah tinggal modern mempunyai variabel iklim yang tidak terlalu jauh antara ruang tamu, kamar tidur dan dapur.
ASPEK KESETEMPATAN DALAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN KAPUAS, KALIMANTAN TENGAH Nasyiin Faqih; Hermawan Hermawan; Annisa Nabila Arrizqi
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 11 No 2 (2021): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v11i2.2261

Abstract

Kesetempatan merupakan aspek yang menjadikan bangunan mempunyai nilai-nilai historis dan makna yang bisa menjadikan pelajaran bagi generasi muda. Kesetempatan seringkali ditinggalkan oleh generasi saat ini yang cenderung mengedepankan kepraktisan. Masyarakat di Kabupaten Kapuas Kalteng masih menerapkan aspek kesetempatan dalam melakukan pembangunan. Tujuan penelitian adalah mengobservasi proses pembangunan oleh masyarakat dan menterjemahkan makna yang terkandung di dalamnya. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian memperlihatkan kesetempatan menjadikan masyarakat mempunyai nilai lebih dalam menjalani kehidupan. Kesetempatan mengandung makna yang mendalam yang terkait dengan kehidupan masyarakat.
GAYA ARSITEKTUR BANGUNAN KOLONIAL DI WONOSOBO Hermawan Hermawan; Nasyiin Faqih; Fitri Nur Azizah; Yodi Hermansyah; Annisa Nabila Arrizqi
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 12 No 2 (2022): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v12i2.3405

Abstract

Arsitektur Kolonial merupakan salah satu arsitektur yang mempunyai nilai sejarah tinggi. Bangunan kolonial banyak terdapat di kota-kota Indonesia. Karakteristik bangunan kolonial mempunyai keunikan dan bisa mengembangkan kepariwisataan. Gaya arsitektur kolonial juga diterapkan untuk membangun bangunan baru. Tujuan Penelitian adalah melakukan investigasi dengan cara pengamatan gaya arsitektur kolonial pada bangunan yang bercorak kolonial di Wonosobo. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan sampel 7 bangunan. Hasil penelitian memperlihatkan beberapa bangunan mempunyai karakteristik yang sesuai dengan arsitektur kolonial, sedangkan bangunan baru tidak terlalu lengkap elemen kolonialnya.