Mega Arianti Putri
Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN UKS (USAHA KESEHATAN SEKOLAH) UNTUK MEWUJUDKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SMK ARROHMAH TEGAL REJO KABUPATEN MAGETAN Priyoto Priyoto; Mega Arianti Putri; Atin Baroroh
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 4 No. 2 (2021): Volume IV, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah atau lebih dikenal dengan sebutan UKS merupakan ujung tombak pemberdayaan dilingkungan sekolah agar seluruh civitas akademika di sekolah mampu berperilaku hidup bersih dan sehat. Usaha Kesehatan Sekolah itu sendiri terdiri dari pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat sebagai langkah untuk meningkatkan mutu kesehatan peserta didik yang optimal. Sedangkan untuk tujuan UKS adalah meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik melalui peningkatan perilaku hidup bersih jasmani dan rohani sehingga anak didik dapat tumbuh berkembang secara harmonis dan optimal seiring dengan kemandirian dalam berktifitas dan pada akhirnya menjadi manusia yang berkualitas. Keberhasilan pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) akan terlihat atau tercermin pada perilaku hidup bersih dan sehat peserta didik, dan ini merupakan dampak yang diharapkan dari keseluruhan pola pembinaan dan pengembangan UKS. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan tahapan. Dari hasil pengukuran siswa yang memiliki jenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan dengan jenis kelamin laki laki yaitu 16 orang (57,14%). Untuk penggolongan umur rata rata siswa SMK arrohmah sebagian besar pada umur 16 tahun sebesar 14 orang (50,00%) sedangkan pengetahuan siswa rata rata memiliki pengetahuan baik sebesar 21 orang (75,00%)
EDUKASI PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN PADA SISWA SMK AR RAHMAN NGUNTORONADI Mega Arianti Putri; Anas Tasia Eko
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 4 No. 1 (2021): Volume IV, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini masyarakat awam baik secara individu maupun kelompok dituntut untuk mampu memberikan pertolongan segera jika menghadapi kondisi kegawatdaruratan. Pertolongan pertama yang diberikan pada kondisi cedera dapat memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan, mencegah cacat, dan bahkan dapat menyelamatkan jiwa penderita. Kejadian kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja seperti di jalan, rumah, tempat kerja maupun disekolah. Mengingat banyaknya kecelakaan atau cedera yang terjadi di sekolah pada siswa baik pada saat mengikuti kegiatan kurikuler ataupun ekstrakurikuler, siswa perlu memahami prosedur melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian edukasi pertolongan pertama pada kecelakaan bagi para siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan kepada siswa untuk bisa menangani kondisi kegawatan atau penanganan pertama jika terjadi kecelakaan di sekolah. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan : a). Metode ceramah untuk menyampaikan pengetahuan apa saja yang tergolong dalam kejadian kecelakaan, apa saja dampak dari kejadian kecelakaan dan bagaimana cara pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika terjadi kecelakaan disekolah, b). Metode praktek digunakan untuk melakukan simulasi proses pertolongan pertama pada kecelakaan, c). Metode tanya jawab digunakan untuk memberikan tanggapan kepada siswa sekaligus untuk mendapatkan tanggapan siswa tentang materi yang telah disampaikan selama kegiatan. Antusias siswa pada saat pelaksanaan penyuluhan sangat tinggi. Pada saat proses penyampaian materi, siswa juga bisa diajak interaksi, dengan mengajukan beberapa pertanyaan dari materi yang telah disampaikan. Hasil pre tes rata-rata sebesar 78,88 dan rata-rata post tes sebesar 85,79. Hasil penghitungan nilai menunjukkan pengetahuan pertolongan pertama pada kecelekaan pada siswa meningkat dengan kategori sedang. Siswa dapat menjelaskan apa saja yang masuk dalam kondisi kecelakaan dan cara pertolongan pertama. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah : 1) Antusias siswa sangat tinggi, semua siswa mengikuti kegiatan mulai dari awal sampai akhir, 2) Pengetahuan siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan meningkat
PERSEPSI PASIEN MENGENAI PERILAKU CARING PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP Mega Arianti Putri; Anas Tasia Eko; Priyoto Priyoto
Jurnal Keperawatan Vol. 15 No. 2 (2022): Jurnal Keperawatan, Volume XV, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit berupaya memberikan mutu pelayanan terbaik sebagai penentu kepuasan pasien. Perilaku caring perawat menjadi salah satu indikator mutu pelayanan suatu rumah sakit yang diterima oleh masyarakat. Perilaku caring adalah esensi dari keperawatan yang membedakan perawat dengan profesi lain. Caring merupakan hal yang utama dalam praktik keperawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi pasien terhadap perilaku caring perawat di instalasi rawat inap. Desain penelitian adalah deskriptif eksploratif. Sampel dari penelitian ini adalah pasien rawat inap sejumlah 44 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81% responden memiliki persepsi tinggi terhadap perilaku caring perawat. Perawat direkomendasikan untuk mempertahankan dan terus meningkatkan perilaku caring yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan di Rumah Sakit