Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini mengenai unsur dan bentuk komposisi musik gong gendang. Tujuan penelitian ini untuk memahami unsur dan bentuk komposisi musik gong gendang sebagai pengiring tarian caci di Wongko Kembo Desa Golo Lijun Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini untuk memperoleh data yang valid yaitu tokoh adat, dan tokoh masyarakat yang memiliki wawasan yang luas dan menggunakan teknik snowbal. Untuk pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam Unsur–unsur musik sebagai pengiring tarian caci terdiri dari irama/ritme, tempo, melodi, harmoni, dan tanda dinamika. Gong gendang merupakan sebuah alat musik tradisional yang ada di Kabupaten Manggarai pada umumnya. Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki bentuk serta nama yang berbeda. Oleh karena itu, alat musik gong gendang yang ada di Wongko Kembo, mempeunyai bentuk serta nama yang berbeda, karena pada umumnya alata musik gong gendang yang ada di masyarakat Wongko Kembo, yang memiliki fungsi dalam mengadakan ritual adat, yaitu dalam mengiring tarian caci. Gong gendang memiliki nama dengan sebutan masing yaitu Gong “dongka Mbako” dan gendang “kasao”. Perpaduan antaran dongka mbako dan kasao sama- sama mempunyai peranan penting yaitu mengiring tarian caci. Bentuk komposisi alat musik gong gendang sebagai pengiring tarian caci yaitu instrumen atau alat musik yang terdiri dari nde gong, gong loe, nde gendang, dan gendang loe. Bentuk komposisi pukulan dalam musik gong gendang untuk mengiring tarian caci di Wongko Kembo, hanya memiliki satu (1) pukulan saja yaitu jenis pukulan teke-teke tem,kong-kong tong