Steven Tommy Dalekes Umboh
Sekolah Tinggi Teologi Missio Dei Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kematian Kristus dan Implementasinya Dalam Kehidupan Kristen Masa Kini Steven Tommy Dalekes Umboh
TELEIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 1, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Transformasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.198 KB) | DOI: 10.53674/teleios.v1i1.28

Abstract

AbstrakSejarah telah mencatat bahwa kematian Kristus selalu menjadi perdebatan khususnya bagi mereka yang meragukan otenistas benarkah Kristus meninggal secara faktual? Walau ada yang meragukan kematian Kristus, namun Alkitab tetap menjadi patokan utama yang harus dipercayai, bahwa kematian-Nya merupakan memiliki bukti keotentikan sejarah maupun secara doktrinal. Bukti kematian Kristus bersifat absolut dengan adanya tanda-tanda yang dikemukakan oleh para penulis Alkitab yang menjadi saksi mata dari peristiwa tersebut. Metode yang digunakan pada tulisan ini adalah metode kualitatif deskriftif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil pada uraian artikel mengemukakan kematian Kristus terbingkai secara sistemtis dalam narasi Kitab Suci. Selain itu bukti secara arkeologis dan medis menyatakan hal itu. Implementasi bagi orang percaya dari kematian Kristus agar semakin menunjukkan kehidupan yang berubah melalui buah-buah roh, serta tidak melupakan perintah Allah dalam merealisasikan perintah Amanat Agung.Kata-Kata Kunci: Kematian Kristus, Kitab Suci, Orang KristenAbstractHistory has recorded that christ's death has always been a debate especially for those who doubt whether Christ died factually? Although some doubt christ's death, the Bible remains the main benchmark to be believed, that His death Was evidence of historical authenticity as well as doctrinally. The evidence of Christ's death is absolute with the signs presented by the Bible writers who bear eyewitnesses to the event. The method used in this paper is a descriptive qualitative method with a library approach. The results in the article description suggest christ's death is framed systemically in the Scriptural narrative. In addition archaeological and medical evidence states it. Implementation for believers from christ's death to further demonstrate a life that changes through the fruits of the spirit, and not forgetting god's command in realizing the command of the Great Commission.  Key Words: The Death of Christ, Scripture, Christians 
Argumentasi Teologis Tentang Ineransi Alkitab Steven Tommy Dalekes Umboh
DUNAMOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 1 (2021): Vol 2 No 1 (2021): Dunamos (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Happy Family

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.1 KB) | DOI: 10.54735/djtpak.v2i1.3

Abstract

Selama berabad-abad, telah timbul segelintir orang-orang maupun golongan yang memperdebatkan ineransi Alkitab. Para penentang yang mempertanyakan keabsahan Alkitab sebagai firman Allah cenderung menolak finalitas kemurnian Alkitab sebagai sabda Ilahi. Metode yang digunakan dalam menguaraikan topik pada tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendetakan studi literatur atau kepustakaan. Tujuan topik ini ditulis untuk memberikan sketsa pemahaman bagi pembaca mengenai ketidak-bersalahan Alkitab terhadap golongan yang mempertanyakan infabilitas Alkitab. Hasil pada pembahasna topik ini Alkitab seutuhnya firman Allah jika dikaji dari bingkai teologis, empiris dan historisrnya. Dari sisi teologi, Alkitab sepenuhnya firman Allah melalui ilham Roh Kudus dan berbagai penyataan Allah sendiri. Dari sesi empiris ditemukannya fakta-fakta faktual melalui kajian-kajian arkeolog mengenai tempat, peristiwa dan benda-benda yang diriwayatkan oleh Alkitab. Dari hal itu menandakan keineransian Alkitab sebagai sabda Tuhan.