Ekstrak Aloe vera berpotensi untuk dikembangkan menjadi sediaan suppositoria karena terbukti memiliki aktivitas laksatif. Pada penelitian ini sejumlah ekstrak yang dosisnya telah dikonfersi dicampurkan dengan basis suppositoria polietilen glikol (PEG). Kemudian dilakukan evaluasi karakteristik fisik meliputi kekerasan, disolusi, dan titik leleh terhadap basis dan sediaan suppositoria yang mengandung ekstrak. Hal ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan ekstrak terhadap karakteristik basis PEG suppositoria yang telah dioptimasi komposisinya, sehingga akan mempermudah formulator untuk melakukan penyesuaian komposisi basis terhadap persyaratan sediaan suppositoria yang baik. Hasil pengujian menunjukan bahwa ekstrak tidak mengubah kekerasan basis suppositoria, tetapi mempengaruhi disolusi dan titik leleh basis. Ekstrak Aloe vera mempercepat disolusi basis dari 37,163 menit menjadi 36,933 menit dan meningkatkan titik leleh basis dari 62,967 °C menjadi 80,467 °C. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa basis PEG yang ditambahkan ekstrak Aloe vera tidak memerlukan penyesuaikan komposisi karena perubahan yang terjadi masih sesuai dengan persyaratan dan tidak mempengaruhi performa sediaan dalam hal pelepasan zat aktif.