Mega Puspita Perwira Jaya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pemasaran Digital Produk Minuman Kopi di Masa Pandemi Sandy Adithia; Mega Puspita Perwira Jaya
Journal of Research on Business and Tourism Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Research on Business and Tourism
Publisher : Lembaga Penelitian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.559 KB) | DOI: 10.37535/104001120213

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan konsumen kopi terbesar di dunia. Hal ini terjadi karena bagi masyarakat Indonesia minum kopi merupakan salah satu tradisi untuk merayakan nilai kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan. Peminum kopi di Indonesia kian meningkat dan keberadaan kedai kopi modern di Indonesia turut tumbuh bersamaan dengan tren tersebut. Namun pandemi Covid-19 dan kebijakan pemerintah dalam mengatasi penyebaran pandemi (penerapan PSBB) menjadi pukulan telak bagi industri kopi, khususnya industri kedai kopi. Namun kemunculan jenis kedai kopi baru yang memanfaatkan strategi pemasaran digital memiliki potensi sebagai jalan keluar dalam menjawab permasalahan yang ada. Bisnis yang dipilih sebagai fokus penelitian adalah Morfee Coffee, sebuah bisnis kedai kopi yang didirikan oleh mahasiswa IKB LSPR dan terkena imbas akibat pandemi Covid-19; Morfee Coffee terpaksa harus menutup kedainya dan sejak 2020 hingga kini merubah model bisnisnya berfokus pada pemasaran digital dalam menjawab tantangan di masa pandemi. Hal inilah yang menjadikan alasan Morfee Coffee dilirik sebagai fokus penelitian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma interpretatif dan menggunakan 7 bauran pemasaran serta SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Morfee Coffee belum sepenuhnya melakukan pemasaran digital yang efektif, namun jika Morfee Coffee mengoptimalkan strategi pemasaran digitalnya, Morfee Coffee dapat memiliki model bisnis berkelanjutan di tengah pandemi.