Stunting pada balita dapat berakibat pada kesehatan dan kecerdasan anak di masa yang akan datang seperti kerentanan terhadap infeksi dan menurunnya prestasi di sekolah. Kebaruan dalam kegiatan pengabdian ini adalah Pelatihan Kader Posyandu Untuk Meningkatkan Keterampilan Pengukuran Antropometri Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Puskesmas Sukaraja Bandar Lampung. Kegiatan ni bertujuan untuk melatih kader posyandu dalam meningkatkan keterampilan pengukuran antropometri pada balita. Khalayak sasaran pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kader posyandu. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi, pembagian modul pelatihan dan simulasi pengukuran antropometri serta role play. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada bulan September 2020. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Puskesmas Sukaraja. Hasilpelaksanaanterjadipeningkatanpemahamankaderposyandudenganpemahamanbaikdari 2 % menjadi 82%. Sebanyak 18% kader posyandu masih memiliki pemahaman yang cukup mengenai stunting dan metode pengukuran antropometri. Kesimpulan peningkatan keterampilan kader posyandu dan melakukan KIE mengenai stunting dapat meningkatkan upaya pencegahan stunting.Kata Kunci: Antropometri; Kader; Stunting; Kunjungan.