Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMANFAATAN RESIDU DAGING IKAN GABUS (Channa Striata) UNTUK PEMBUATAN COOKIES MAKANAN BALITA DI KECAMATAN BUKIT BATU KOTA PALANGKARAYA ,, Firlianty; Yasin, Muhamad Noor; Najamuddin, Anang
Jurnal Pengabdi Vol 2, No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.283 KB) | DOI: 10.26418/jplp2km.v2i1.32612

Abstract

Residu adalah sisa bahan yang tidak terpakai. Hasil residu ada yang berupa bahan-bahan tidak terpakai yang akan dibuang lagi, namun ada juga yang bisa di recycle atau dengan kata lain dapat dimanfaatkan lagi sehingga bisa lebih efisien. Ikan gabus sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, ikan tersebut memiliki protein yang sangat tinggi, ikan ini merupakan sumber albumin bagi penderita hipoalbumin (rendah albumin) dan luka. Baik luka pasca operasi maupun luka bakar. Bahkan, di daerah pedesaan, anak laki-laki pasca khitan selalu dianjurkan mengkonsumsi ikan jenis ini agar penyembuhan lebih cepat. Caranya, daging ikan tersebut dikukus atau disteam sehingga memperoleh filtrat, yang dijadikan menu ekstra bagi penderita hipoalbumin dan luka. Dalam tubuh manusia, albumin (salah satu fraksi protein) disintesis oleh hati kira-kira 100-200 mikrogram/g jaringan hati setiap hari.Albumin merupakan protein utama dalam plasma darah, terdapat dengan jumlah sebesar 40% sampai 60% sisanya terdapat pada rongga luar sel. Berperan penting menjaga tekanan osmotik plasma, mengangkut molekul-molekul kecil melewati plasma maupun cairan ekstrasel serta mengikat obat-obatan. Albumin ikan gabus memiliki kualitas jauh lebih baik dari albumin telur yang biasa digunakan dalam penyembuhan pasien pasca bedah. Ikan gabus sendiri, mengandung 6,2% albumin dan 0,001741% Zn dengan asam amino esensial yaitu treonin, valin, metionin, isoleusin, leusin, fenilalanin, lisin, histidin, dan arginin, serta asam amino non-esensial seperti asam aspartat, serin, asam glutamat, glisin, alanin, sistein, tiroksin, hidroksilisin, amonia, hidroksiprolin dan
PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN AIR TAWAR DI KELURAHAN PAHANDUT SEBERANG KECAMATAN PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA Yasin, Muhamad Noor; Firlianty, Firlianty; Najamudin, Anang
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v4i1.1383

Abstract

Kelurahan Pahandut Seberang adalah salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Pahandut Kota Palangkaraya, kelurahan tersebut merupakan salah satu kelurahan yang dipromosikan sebagai tempat sentra kuliner di Kota Palangkaraya. Ikan toman dan ikan patin di Kelurahan ini merupakan ikan yang dipelihara masyarakat pada kolam keramba dan selama ini merupakan sumber penghasilan bagi masyarakat, biasanya ikan ini hanya dijual dalam bentuk ikan segar saja, sehingga penting untuk dilaksanakan pelatihan diversifikasi pengolahan hasil perikanan dari ikan tersebut dalam bentuk olahan nugget, kaki naga dan ekado.  Metode dari pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan penyuluhan dan pelatihan praktek secara langsung cara pembuatan olahan nugget, kaki naga dan ekado tersebut. Pengolahan hasil perikanan dalam berbagai bentuk olahan ini diharapkan dapat meningkatan nilai gizi dan nilai ekonomi dari ikan yang terdapat di sekitar masyarakat kelurahan Pahandut Seberang
PREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT PADA IKAN BAWAL (Colossoma macropomum) YANG DI PELIHARA DALAM KARAMBA DI KELURAHAN PAHANDUT SEBERANG KOTA PALANGKA RAYA Jumriyah, Jumriyah; Rosita, Rosita; Yasin, Muhamad Noor; Maryani, Maryani
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 19 No. 2 (2024): Journal of Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v19i2.15561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ektoparasit, prevalensi dan intensitas ektoparasit ikan bawal pada karamba di Kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 Februari - 29 Maret selama 3 minggu. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun yaitu stasiun I, II dan III hilir yang dilakukan dengan interval 1 Pengambilan sampel ikan dilakukan setiap hari dalam 5 hari kerja dengan jumlah sampel ikan seharisebanyak 3 ekor selama 20 hari sehingga jumlah ikan selama penelitian berjumlah 60 ekor. Sampel ikan yang diambil di bawa dalam keadaan hidup dengan menggunakan box ke Laboratorium UPT Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah untuk diperiksa ektoparasitnya. Hasil identifikasi ditemukan ektoparasit dimana prevalensi ikan bawal Prevalensi 38,33 % dan Intensitas 1,21 %. Organ sasaran yang diperiksa adalah insang, permukaan tubuh dan sirip. Hasil pengukuran kualitas air yaitu suhu, pH, DO, kecerahan dan kedalaman masih optimal untuk budidaya ikan bawal. suhu pada stasiun 1 rata-rata 27,6℃ stasiun II dengan rata-rata 28,4℃ dan stasiun III dengan rata-rata 27,4℃. Kecerahan pada stasiun I rata-rata 11,21 cm, stasiun II rata-rata 11 cm dan stasiun III rata-rata 12 cm serta pH pada stasiun I rata-rata 6,16, pada stasiun II rata-rata 6,15 dan pada stasiun III dengan rata-rata 6,11.
PREVALENSI, INTENSITAS DAN DOMINASI PARASIT PADA IKAN BAUNG (Mystus nemurus) YANG DI PELIHARA DALAM KARAMBA DI KELURAHAN PAHANDUT SEBERANG KOTA PALANGKA RAYA Tarigan, Mesy Novita Br; Rosita, Rosita; Yasin, Muhamad Noor; Djauhari, Ricky; Tantulo, Uras
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 19 No. 2 (2024): Journal of Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v19i2.15564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahun jenis parasit yang menginfeksi ikan baung serta mengetahui tingkat prevalensi, intensitas dan dominasi parasit pada ikan baung dalam karamba di kelurahan Pahandut Sebrang Kota Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun yaitu stasiun I di bagian hulu, stasiun II bagian tengah dan stasiun III bagian hilir, sampel ikan Baung sejumlah 30 ekor dimana 10 ekor pada stasiun I, 10 ekor pada stasiun II dan 10 ekor pada stasiun III diambil dari dalam karamba di kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya dan pemeriksaan parasit dilakukan di Balai Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya. Hasil pemeriksaan ektoparasit ditemukan 1 jenis ektoparasit yaitu Dactylogyrus sp dengan organ target insang dimana pada stasiun I jumlah parasit 6 ekor, stasiun II 8 ekor dan stasiun III 16 ekor. Nilai prevalensi paling tinggi ditemukan pada Stasiun III sebesar 20% dengan krtiteria infeksi sering dan yang paling rendah prevalensinya pada stasiun I dan II sebesar 10% dan nilai Intensitas paling tinggi ditemukan pada Stasiun II dan III sebesar 6 Ind/ekor dengan krtiteria infeksi sedang dan paling rendah pada stasun I. Hasil pemeriksaan endoparasit pada ikan baung tidak ditemukan endoparasit sehingga nilai prevalensi 0%, intensitas 0% dan dominasi 0%. Hasil pengukuran kualitas air yaitu suhu, kecerahan, kedalaman, TDS, pH dan DO pada stasiun I, II dan III masih dalam keadaan optimal untuk budidaya ikan baung.