Tuberkulosis Paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis melalui saluran udara, droplet dan percikan air ludah sehingga menyebabkan kuman aerob tersebut dapat hidup terutama diparu atau organ tubuh lainya yang mempunyai tekanan parsial oksigen yang tinggi. Indonesia adalah negeri dengan prevalensi TB ke-3 tertinggi di dunia setelah China dan India. Pada Tahun 1998 diperkirakan TB di China, India dan Indonesia berturut-turut 1.828.000, 1.414.000 dan 591.000 kasus. Berdasarkan survei kesehatan rumah tangga 1985 dan survei kesehatan nasional 2001, TB menempati rangking nomor 3 sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Prevalensi nasional terakhir TB paru diperkirakan 0,24 %. Berdasarkan data yang didapat dari buku kunjungan harian UPTD Puskesmas Sedong per September 2015 sampai dengan Februari 2016 dapat diketahui jumlah pasien TB Paru adalah 17 orang. Sehingga penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan pada keluarga Tn. K denganĀ gangguan sitem respirasi akibat TB Paru pada Tn. K yang dibuat dalam bentuk Laporan Study Kasus dengan menggunakan metode deskripsi dengan pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara, study dokumentasi, dan study literature. Tujuan dari pembuatan laporan study kasus ini adalah agar mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif melalui aspek bio, psiko, social dan spiritual. Dimana diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga Tn. K adalah pola nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya yang sakit dan potensial terjadinya penularan TB Paru berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan. Kata kunci: asuhan keperawatan, gangguan sistem pernapasan akibat, paru