Susi Sri Novianti
AKPER Buntet Pesantren Cirebon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Motivasi Belajar dan Kompetensi Dosen terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Susi Sri Novianti
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 1 No. 1 (2017): AKPER Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.937 KB)

Abstract

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal bukan hanya sebagai sistem sosial terbuka, agen perubahan, tempat untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan, namun harus peka menyesuaikan diri dan dapat mengantisipasi perkembangan-perkembangan yang akan terjadi dalam kurun waktu tertentu. Akademi Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon merupakan sosulsi terhadap peningkatan mutu kesehatan, karna akan melahirkan lulusan yang berkompeten di bidang pelayanan kesahatan. Motivation is an energy change within the person characterized by affective aransal and anticipatary goal reaction. (Motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan). Ada tiga unsur motivasi yang saling berkaitan, yaitu sebagai berikut: Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi,      Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan affective aransal dan Motivasi ditandai dengan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Pengelolaan sumber daya  manusia yang mengarah pada pencapaian prestasi dapat dilakukan dengan menumbuhkan situasi kompetisi antar dosen. Kompetisi yang berarti saling mengatasi dan berjuang antar dua individu, atau antara beberapa kelompok untuk memperebutkan obyek yang sama jika dilakukan dengan aturan main yang jelas dan adil akan menghsilkan kentungan tersendiri. Hal ini sesuai dengan pendapat Porter (Ginting, 2009:23) bahwa hadirnya pesaing memungkinkan individu dapat meningkatkan keunggulan bersaingnya. Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini ternyata menunjukan korelasi atau hipotesa nol berhasil di tolak (Ho ditolak), sehingga terdapat hubungan yang positif antara Motivasi dengan Prestasi Belajar di Akademi Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon.
Asuhan Keperawatan pada By. A Usia Bayi dengan Gangguan Sistem Pernafasan Akibat Bronchopneumonia Di Ruang Arya Kemuning RSUD Gunung Jati Cirebon Susi Sri Novianti; Helda Susilawati
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.709 KB)

Abstract

Bronkopneumonia merupakan salah satu infeksi saluran pernafasan yang banyak terjadi pada usia bayi. Berdasarkan data di atas, penyakit Bronchopneumonia memiliki angka kejadian paling tinggi ke dua yaitu dengan sebesar 34,5% (230). kemungkinan disebabkan oleh kurangnya pengobatan dan pencegahan pada usia bayi. Setelah penulis mengetahui angka kejadian bronkopneumonia terus meningkat setiap tahunnya, oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui secara detail tentang bronkopneumonia pada usia bayi. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan komprehensip meliputi aspek bio-psiko-sosial dan spiritual dengan menggunakan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Adapun masalah yang muncul pada kasus ini adalah bersihan jalan nafas tidak efektif, Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh, Resiko defisit voleme cairan, gangguan personal hygiene, gangguan istirahat, keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan Sedangkan pada teori terdapat tujuh masalah keperawatan yang muncul. Terdapat empat masalah keperawatan yang teratasi dan satu masalah teratasi pada saat melakukan follow up. Kesimpulan yang diambil dari kasus ini adalah bronkopneumonia merupakan penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur, dalam hal ini sangat diperlukan adanya dukungan moril maupun materil baik dari tim kesehatan, keluarga maupun masyarakat.