Raden Deni Indrawan
Akademi Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon (AKPER BPC), Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Asuhan Keperawatan Tn. S dengan Gangguan Sistem Pencernaan: Post Op Akibat Hernia Schrotalis Sinistra Incarserata Hari Ke-1 Di Ruang Prabu Siliwangi Lantai 3 RSUD Gunung Jati Cirebon Raden Deni Indrawan; Erni Septiyan
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 1 No. 2 (2017): AKPER Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.003 KB)

Abstract

Hernia adalah penonjolan isi perut dari rongga normal melalui lubang kongenital atau didapat, hernia schrotalis adalah hernia inguinalis yang isinya masuk ke skrotum secara lengkap, umumnya disebabkan sering mengangkat beban berat dan kelelahan, setelah ditegakkan diagnosis tindakan operatif biasanya segera dilakukan. Adapun tanda gejala yang khas pada hernia yaitu nyeri mendadak dan hilang timbul. Tujuan umum pengambilan kasus ini yaitu mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pencernaan akibat post op hernia schrotalis sinistra incarserata melalui lima tahap proses keperawatan pengkajian meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Tingginya prevalansia kasus dan akibat lanjutan yang terjadi merupakan hal pokok yang melatarbelakangi penulis mengambil judul laporan karya tulis ilmiah hernia schrotalis sinistra incarserata pada Tn.S. Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dan pengumpulan data yang meliputi wawancara, obsevasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi literatur. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus adalah: gangguan rasa nyaman nyeri, gangguan nutrisi, gangguan pola tidur, gangguan mobilisasi fisik, gangguan personal hygiene, resiko tinggi infeksi, gangguan spiritual. Semua masalah tersebut dapat teratasi karena dukungan dari klien dan keluarga yang dapat bekerjasama dengan baik. Kesimpulan yang dapat penulis ambil, bahwa pencapaian hasil optimal dari tujuan diatas dapat dicapai apabila kita melaksanakan proses keperawatan keluarga secara komprehensif yang meliputi aspek bio-spiko-sosio dan spiritual.