Anis Khoirunisa
Akademi Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Asuhan Keperawatan pada Ny. E dengan Gangguan Isolasi Sosial Di Ruang Dahlia RSUD Gunung Jati Cirebon Nevi Kuspiana; Anis Khoirunisa
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.362 KB)

Abstract

Karya tulis ilmiah ini di latar belakangi oleh ketertarikanya penulis terhadap gangguan isolasi sosial, pada pasien gangguan jiwa yang dirawat di RSUD Gunung Jati Cirebon selama 6 bulan terakhir yaitu bulan oktober 2017 sampai maret 2018, dengan klien yang mengalami isolasi sosial sebanyak 28 orang. Alasan Ny. E masuk ke RSUD Gunung Jati Cirebon klien terlihat menyendiri, klien pernah mengalami gangguan jiwa dari tahun 2002, klien pernah ditolak cinta, klien ditinggal oleh ibu kandungnya meninggal dunia. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara wawancara dengan klien, namun karena penulis tidak bertemu dengan keluarga klien maka penulis tidak melakukan wawancara dengan keluarga klien. Metode yang lainnya yaitu dengan cara melakukan pengamatan, pemeriksaan fisik dan studi kepustakaan. Pada diagnosa keperawatan terdapat tiga diagnosa keperawatan yaitu Isolasi Sosial, Harga Diri rendah dan devisit perawatan diri. Diagnosa yang menjadi prioritas pada perencanaan adalah isolasi sosial terdapat tujuh tujuan, klien dapat membina hubungan saling percaya, klien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial, klien dapat menyebutkan keuntungan bersosialisasi dengan orang lain dan kerugian tidak bersosialisasi dengan orang lain, klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap, klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah bersosialisasi dengan orang lain, klien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial, klien dapat memanfaatkan pengobatan dengan baik.