Putri Nur Haqiqi
Akademi Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Nyeri Dismenore Terhadap Konsentrasi Belajar Pada Siswi SMK Patriot Kabupaten Cirebon Tahun 2019 Putri Nur Haqiqi
Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Akper Buntet Pesantren Cirebon
Publisher : Akademik Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.129 KB)

Abstract

Dismenore adalah nyeri yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan hormon prostaglandin di dalam darah. Siswi SMK Patriot Cirebon berdasarkan data dari UKS yang mengalami dismenorhea sebanyak 27 siswi, nyeri haid (dismenore) terjadi pada saat jam pelajaran berlangsung ada yang sampai meminta izin untuk pulang dan terkadang ada yang meminta izin untuk diberikan dispensasi beristirahat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nyeri dismenore dengan konsentrasi belajar pada siswi SMK Patriot Cirebon Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Analitik dengan rancangan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X, XII dan XII di SMK Patriot Kabupaten Cirebon yang berjumlah 145 responden, sampel sebanyak 145 orang atau total sampling. Analisis yang digunakan univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan bivariate mengunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengahnya siswi mengalami nyeri dismenorenya terasa menggangu. Lebih dari setengahnya siswi konsentrasi belajarnya terganggu. Ada pengaruh yang bermakna antara nyeri dismenore dengan konsentrasi belajar pada Siswi  SMK Patriot Cirebon Tahun 2019 dengan nilai p value (0,000). Saran diajukan bagi siswi diharapkan dapat meningkatkan wawasan mengenai pengetahuan dan informasi terkait kesehatan reproduksi khususnya gangguan saat menstruasi. Sekolah hendaknya dapat menyediakan sarana serta menerapkan penatalaksaan nyeri sebagai upaya untuk menghilangkan nyeri haid baik dari segi nonfarmakologi atau non farmakologi. Upaya sekolah dalam penanganan nyeri dismenore yaitu bekerjasama dengan puskesmas mengadakan pendidikan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan siswi secara berkala agar kegiatan pembelajaran siswi berjalan lancar