Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dalam Mengurangi Kejadian Stunting yang Berwawasan Agronursing di Kawasan Pesisir Desa Watuprapat Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Dwining Handayani; Erik Kusuma; R.A Helda Puspitasari; Ayu Dewi Nastiti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.5392

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh multi factorial dan bersifat antar generasi. Di Indonesia masyarakat sering menganggap tumbuh pendek sebagai factor keturunan. Persepsi yang salah dimasyarakat membuat masalah ini tidak mudah diturunkan dan membutuhkan upaya besar dari pemerintah dan berbagai sektor terkait. Pendidikan dan pengetahuan ibu yang rendah juga berpengaruh besar terhadap kejadian stunting pada balita. Prevalensi stunting di Kabupaten Pasuruan dipengaruhi oleh jumlah balita stunting yang ada di setiap desa, salah satu desa yang angka prevalensi stunting masih tinggi adalah desa Watuprapat, dimana jumlah balita yang mengalami stunting sebanyak 21 balita dan merupakan salah satu desa yang termasuk fokus penanganan stunting di Kabupaten Pasuruan.  Tujuan dari edukasi kepada kader kesehatan dan guru PAUD diharapkan dapat menambah wawasan dan kemampuan dalam mencegah dan mengurangi stunting dengan memanfaatkan hasil pekarangan di sekitar rumah dalam menambah nilai gizi pada balita. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan tentang pemahaman umum stunting, penyebab terjadinya stunting, ciri-ciri penderita stunting dan cara pencegahannya  menggunakan leaflet dan demonstrasi membuat lauk berupa nugget dari daun kelor dan udang. Terdapat peningkatan pengetahuan kader tentang stunting dan kemampuan mengolah bahan makanan dari hasil pekarangan di rumah dengan hasil rendah 10%, cukup 10% dan baik 80%. Hasil penyuluhan ini diharapkan dapat disosialisasikan kepada masyarakat dalam upaya mencegah dan mengurangi kejadian stunting di desa Watuprapat kecamatan Nguling Kabupaten pasuruan. Kata Kunci : Stunting, KRPL, Balita   ABSTRACT Stunting is a chronic nutritional problem caused by multi-factorial and intergenerational. In Indonesia, people often consider growing short as a hereditary factor. The wrong perception in the community makes this problem not easy to solve and requires great efforts from the government and various related sectors. Mother's low education and knowledge also has a big influence on the incidence of stunting in toddlers. The prevalence of stunting in Pasuruan Regency is influenced by the number of stunting toddlers in each village, one of the villages where the stunting prevalence rate is still high is Watuprapat village, where the number of toddlers experiencing stunting is 21 toddlers and is one of the villages that includes the focus of stunting handling in the District Pasuruan. The purpose of education for health cadres and PAUD teachers is expected to be able to add insight and abilities in preventing and reducing stunting by utilizing the results of the yard around the house in increasing nutritional value for toddlers. The activities carried out were in the form of counseling on general understanding of stunting, the causes of stunting, the characteristics of stunting sufferers and how to prevent it using leaflets and demonstrations of making side dishes in the form of nuggets from Moringa leaves and shrimp. There is an increase in the knowledge of cadres about stunting and the ability to process food ingredients from the results of the yard at home with low yields of 10%, 10% sufficient and 80% good. The results of this counseling are expected to be socialized to the community in an effort to prevent and reduce stunting rates in Watuprapat village, Nguling sub-district, Pasuruan Regency. Keywords: Stunting, KRPL, Toddler