Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Unimus

Rokok Elektrik dan Rokok Konvensional Merusak Alveolus Paru Afiana Rohmani; Noor Yazid; Aulia Ajeng Rahmawati
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 1 (2018): Hilirisasi & Komersialisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rokok elektrik merupakan alat inovasi dalam usaha menghentikan kebiasaan merokok. Rokok elektrik juga dianggap lebih aman dibandingkan dengan rokok konvensional. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan   kerusakan alveolus paru pada tikus Rattus norvegicus terhadap paparan asap rokok elektrik dan rokok konvensional. Penelitian ini merupakan true eksperimental dengan rancangan post test only control group design.  Sampel  adalah  tikus  Rattus  norvegicus  dengan  jumlah  18  ekor  dibagi  dalam  3  kelompok,  yakni kelompok K sebagai kelompok kontrol negative ; kelompok P1 dipapar asap rokok konvensional ; kelompok P2 dipapar asap rokok elektrik. Sampel diperlakukan selama 28 hari.   Data dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji Mann Whitney dengan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat  perbedaan yang signifikan pada kerusakan alveolus pada ketiga kelompok  (p=0,012).  Dengan uji Mann whitney didapatkan perbedaan yang signifikan antara kelompok K dan P1  (p=0,011), kelompok K dan P2  (p=0,014). Namun antar kelompok P1 dan P2 tidak terdapat perbedaan bermakna (p=0,575). Kesimpulan dari penelitian ini  adalah bahwa tidak terdapat perbedaan kerusakan alveolus paru pada tikus yang dipapar rokok konvensional   dan rokok elektrik. Kata kunci: kerusakan alveolus, rokok konvensional, rokok elektrik
Hubungan Puasa Senin Kamis Dengan Kualitas Hidup Lansia Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Kedung Rochman Basuki; Noor Yazid; A. Farhan Fian Mubarok
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kualitas tidur dan pola sosial merupakan salah satu aspek dalam penentuan kualitas hidup lansia penderita diabetes melitus. Lansia di Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara mempunyai kultur keagamaan yang baik, rata-rata mempunyai kebiasaan melakukan ibadah puasa senin kamis dalam 3 bulanterakhir.  Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan puasa senin kamis dengan kualitas hidup lansia penderita diabetes melitus di Puskesmas Kedung. Metode : Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif non eksperimen, menggunakan cross sectional. Populasi pada peneltian ini yaitu lansia penderita diabetes melitusdi Puskesmas Kedung. Sampelnya adalah 44 responden. Pengambilan jumlah sampel dengan  menggunakan rumus slovin. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan Uji Chi-Square. Hasil : Ada hubungan puasa sunah senin kamis dengan diabetes melitusberdasarkan pola tidur di Puskesmas Kedung dengan nilai p = 0,000. Ada hubungan puasa sunnah senin kamis dengan kualitas hidup lansia penderita diabetes melitus berdasarkan sosial di Puskesmas Kedung dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan : Ada hubungan puasa senin kamis dengan kualitas hidup yang meliputi pola tidur danaktivitas sosial lansia penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Kedung..Kata Kunci : Puasa Senin Kamis, Kualitas Hidup, Lansia, Diabetes Melitus