Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Perilaku Merokok Pada Remaja Di Desa Tegalampel Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso riski triandina; Ilhmada Fitri; Susilowati
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 8 No. 1 (2018): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.691 KB)

Abstract

Menurut data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) hampir sebanyak 24 persen remaja mempunyai akses merokok dan semakin lama semakin meningkat sesuai tahap perkembangannya dan mengakibatkan ketergantungan nikotin. Penelitan Mochamad Syarhul Luma (2014) membuktikan bahwa pemberian konseling kelompok kognitif perilaku dapat menurunkan perilaku merokok siswa di kelas 11 SMA Muhamadiyah 9 Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah menguji penerapan konseling kelompok untuk mengurangi perilaku merokok remaja di Desa Tegalampel, Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso. Metode penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan sampel sebanyak 5 remaja yang merokok di Desa Tegalampel Kecamatan tegalampel Kabupaten Bondowoso. Perlakuan konseling kelompok dilakukan 2 kali selama 1 bulan dan dengan melalui kuesioner pre dan post test didapatkan hasil penelitian dalam data persentase. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja mengalami penurunan dalam perilaku merokok dan perlu penambahan pertemuan konseling kelompok untuk mendapatkan hasil maksimal.
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN BADUTA DI KELURAHAN BLINDUNGAN KECAMATAN BONDOWOSO KABUPATEN BONDOWOSO: (Heavy improvement of a body infant two years down in Blindungan village Kecamatan Bondowoso district Bondowoso) Alwan revai; Susilowati
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 9 No. 2 (2021): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.465 KB)

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung didalam ASI tersebut. ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan sampai usia bayi 6 bulan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan Peningkatan BB Baduta Metode penelitian ini menggunakan analisa observasional dengan pendekatan an cross sectional Populasi semua ibu baduta di Kelurahan Blindungan Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso berjumlah 100 . Dengan menggunakan porposif sampling didapatkan jumlah sample sebanyak 28 baduta yang telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil Penelitian menunjukkan sebagian besar baduta tidak asi esklusif yaitu 17 baduta (60,8%) dan sisanya 11 baduta (39,2%) asi esklusif. Dari 11 baduta yang asi eklusif hampir semua baduta berada pada gizi baik yaitu 10 baduta (90,9%) dan hanya 1 baduta (9%) berada di ambang gizi lebih dan tidak ada baduta yang mengalami gizi kurang/ buruk. Kesimpulan ,terdapat hubungan pemberian ASI eksklusif dengan peningkatan BB baduta di Kelurahan Blindungan Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso. Pentingnya peningkatan penyuluhan ASI eksklusif kepada ibu sejak hamil dan nifas.
GAMBARAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN PADA KELUARGA PRA SEJAHTERA DI RT 35 RW 04 KELURAHAN KOTAKULON KECAMATAN BONDOWOSO KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2021 evy maya stefany; riski triandina; Susilowati
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 9 No. 2 (2021): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.772 KB)

Abstract

Renstra Kemendikbud 2020-2024 adalah wajib belajar 9 tahun tuntas, wajib belajar 12 tahun meningkat dan akan memprioritaskan pada keluarga miskin. Kesiapan keluarga pra sejahtera di RT 35 RW 04 Kecamatan Kotakulon Kabupaten Bondowoso dalam menyongsong program wajib belajar 12 tahun, perlu mengetahui gambaran pelaksanaan wajib belajar 9 tahun pada keluarga pra sejahtera di RT 35 RW 04 Kecamatan Kotakulon Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian kuantitatif bentuk deskriptif dimana populasi adalah semua keluarga pra sejahtera di RT 35 RW 04 Kecamatan Kotakulon Kabupaten Bondowoso berjumlah 24 KK dan sampel sebanyak 10 KK dengan kriteria keluarga pra sejahtera yang mempunyai anak usia 7-15 tahun. Data diperoleh melalui angket dan data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan keluarga pra sejahtera dengan anak usia wajib belajar 9 tahun di RT 35 RW 04 Kecamatan Kotakulon Kabupaten Bondowoso adalah keluarga pra sejahtera yang mempunyai pekerjaan terbanyak adalah sebagai buruh tani dan pengamen masing-masing 30%. Keluarga pra sejahtera belum bisa memenuhi kebutuhan dasar keluarga terutama perumahan semi permanen 60 % dan akses pelayanan kesehatan (tidak mempunyai KIS) 100%. Pelaksanaan anak wajib belajar 9 tahun yaitu pendidikan SD dan SLTP tercapai 100% dan tidak ada yang tidak naik kelas. Perlu peningkatan program PKK dalam menunjang pendidikan formal anak pada keluarga pra sejahtera.
HUBUNGAN INISIASI MENYUSUI DINI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN BLINDUNGAN KECAMATAN BONDOWOSO KABUPATEN BONDOWOSO. Damon Wicaksi; Susilowati
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 7 No. 2 (2019): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.088 KB)

Abstract

Ibu yang tidak memberikan ASI Ekslusif kepada bayinya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti air susu kurang sehingga bayi sering rewel dan menangis. Kendala dalam pemberian ASI Eksklusif yaitu pemberian minuman kepada bayi sebelum ASI keluar seperti madu dan susu formula dan kedekatan antara ibu kepada bayinya ( bounding attackment ) Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusui dini ( IMD ) dengan pemberian ASI Eksklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu balita di Desa Blindungan Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso sebanyak 220 ibu balita , sedangkan jumlah sampel yang diperoleh melalui porposif sampling dari 2 posyandu adalah berjumlah 69 ibu balita Hasil penelitian menunjukkan responden yang dilakukan IMD dan berhasil memberikan ASI Ekslusif sebanyak 23 responden (33,3%), dan yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 18 responden (26, 1%), sedangkan ibu yang tidak dilakukan IMD namun memberikan ASI ekslusif yaitu 6 responden (8,7%) dan tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 22 responden (31,9%). Hal ini menunjukkan bahwa IMD dapat meningkatkan pemberian Asi eksklusif, sedangkan yang tidak melakukan IMD beresiko tidak memberikan Asi Ekslusif dan dapat disimpulkan terdapat hubungan IMD dengan pemberian ASI eksklusif Dari hasil penelitian yang dilakukan, penting bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan kualitas IMD untuk keberhasilan ibu dalam pemberian ASI Eksklusif.
Perbedaan Tingkat Depresi pada Lansia yang Tinggal di Panti Sosial Tresna Wedha dan Yang Tinggal di Rumah di Kecamatan Bondowoso Ahmad Abu Sofyan; Susilowati; Hernanik
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 10 No. 2 (2022): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depresi adalah masalah kesehatan mental serius yang melibatkan gejala yang berkaitan dengan suasana hati, gejala kognitif dan fisik. Faktor yang mempengaruhi terjadinya depresi antara lain faktor biologis, faktor fisik, faktor psikologis, dan juga faktor sosial. Faktor sosial Kurangnya dukungan sosial, dukungan keluarga, lingkungan, dan ketersediaan masyarakat bagi lansia juga menyebabkan depresi. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) dengan lansia yang tinggal di rumah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional, dengan teknik quota sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 16 lansia yang tinggal di PSTW dan 16 lansia yang tinggal di rumah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner The Geriatric Depression Scale (GDS) yang terdiri dari 30 item pertanyaan. Hasil persentase dan tabulasi silang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat depresi pada lansia yang tinggal di PSTW dengan tingkat depresi sedang tertinggi (56%) dengan lansia yang mengalami depresi ringan (44%) di rumah. . Untuk mencegah depresi pada lansia diperlukan dukungan sosial atau komunikasi.