Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra

Partisifasi DKM Bojongloa Dalam Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hibar Endah Setiawati; Resnawati Febrian; Intan Putri Kania; Anang Suryana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 2 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1026.18 KB) | DOI: 10.52005/abdiputra.v1i3.107

Abstract

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hibar Endah merupakan salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi program pemerintah yang turut mendukung keberhasilan pembangunan Dunia pendidikan. Pintu masuk mengembangkan budaya literasi khususnya masyarakat Bojongloa melalui penyediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca anak. Beberapa permasalahan TBM Hibar Endah diantaranya adalah, buku bacaan seadanya, lemari buku bacaan (loker) masih belum mencukupi, dan perlu bimbingan dalam pengembangan TBM Hibar Endah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu TBM Hibar Endah, yaitu memberi sumbangan buku bacaan, dan menyumbang lemari buku, serta mengadakan sosialisasi pada masyarakat agar mau mendatangi TBM Hibar Endah dan diarahkan untuk gemar membaca sehingga masyarakat tambah wawasan dan melek informasi. Berdasarkan hasil observasi tujuan penulisan jurnal ini adalah membahas tentang program TBM Hibar Endah di Ci Ibu Bojongloa RW 11, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat sebagai bentuk partisipasi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Bojongloa diantaranya berikut ini: Pertama, kerukunan dan keragaman. Kedua, me-regenerasikan. Ketiga, Kerja sama lembaga MI melalui belajar daring. Keempat, kerja sama pimpinan seni Bojongloa (Sagara). Kerja sama melalui pimpinan seni Bojongloa (Sagara) diantaranya sebagai berikut: (1)NGABUKA BANDA ABAH, (2) KUTEMBANG, (3) NGAJAK NGABBRING, dan (4) DIAJAR MANGGUNG. Kelima, faktor pendukung. Keenam, faktor penghambat. Penelitian ini dapat menjadi gambaran pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan.