Mita Maulani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bakti Anak Perempuan Kepada Orang Tua Pasca Menikah Muhammad Zaki; Mita Maulani
El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law Vol 3, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.288 KB) | DOI: 10.24042/el-izdiwaj.v3i1.12383

Abstract

Abstrak : Bakti kepada orang tua (birrul walidain) hukumnya wajib bagi seorang anak dan terus berlanjut meskipun anak sudah berumah tangga dan memiliki istri atau suami. Permasalahan biasanya muncul tatkala orang tua butuh perhatian dan perawatan dari anak perempuannya, sedangkan sang anak sudah terikat menjadi istri dari seorang suami yang menuntut harus ditaati. Di masyarakat yang menganut budaya patriarki berlaku prinsip hak suami didahulukan daripada hak istri. Prinsip ini juga mendapatkan legitimasi dari hadis Nabi saw. Prinsip ini terkesan bias gender sehingga perlu kajian kritis. Artikel ini ingin melihat pendapat aktivis gender PSGA tentang bakti anak perempuan kepada orang tuanya pasca menikah, dengan cara wawancara kemudian menganalisa pendapat secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa  hampir semua anggota berpendapat sama yaitu bakti seorang anak perempuan pada orang tuanya pasca menikah tetap wajib. Adapun mana yang harus diprioritaskan antara bakti pada orang tua dengan bakti pada suami, mayoritas berpendapat mendahulukan hak suami jika dalam kondisi normal. Namun dalam kondisi tertentu seperti orang tua dalam keadaan sakit maka bakti pada orang tua harus didahulukan. Menurut salah satu anggota PSGA hadis yang menerangkan bahwa hak suami harus didahulukan daripada hak orang tua perlu dipahami secara kritis dan kontekstual agar tidak terkesan bias gender, dan riwayat larangan istri keluar rumah tanpa izin suami walaupun untuk menengok orang tua yang sakit berstatus lemah (dha’if).Kata Kunci : Bakti Anak Perempuan, Bakti Kepada Orang Tua, Bakti Anak Pasca Menikah
Implementasi Nilai Pancasila di Era Disrupsi Pada Proses Pembelajaran Anak Sekolah Dasar Mita Maulani; Dinie Anggraeni Dewi
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v9i2.135

Abstract

This study aims to create and apply Pancasila values ​​to the country in line with the rapidly developing technological developments. This research method uses qualitative methods with literature methods. This research information is by reading several journals and books and finding out about the application of the value of Pancasila with this era of disruption. The results showed that in this era of disruption, the value of Pancasila needs to be implemented with the development of technology for elementary school children in Indonesia to continue to obey and live in accordance with applicable rules and not change its meaning. In implementing the Pancasila values, it is hoped that elementary school children will continue to love the nation and the country, have good morals, have noble character and have good manners.