Kecedasan buatan merupakan bidang ilmu komputer (computer science) yang khusus ditujukan untuk membuat perangkat lunak dan perangkat keras yang sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi otak manusia. Kecerdasan buatan harus didasarkan pada prinsip-prinsip teorikal seperti : struktur data,algoritma dan teknik – teknik bahasa pemrograman. SDN 11 Baamang Tengah merupakan sekolah dasar negeri yang berstandar nasional yang terletak di Sampit, Kotawaringin Timur. Jumlah siswa sebanyak 300 anak, yang terbagi menjadi 11 kelas. Program yang diterapkan adalah pemilihan siswa teladan. Siswa teladan merupakan siswa berprestasi dan aktif dalam mengikuti kegiatan. Permasalahan pada objek penelitian ini adalah setiap tahun pihak sekolah memilih murid dari kelas 4,5,6 untuk menjadi siswa teladan, dan selama ini sekolah hanya menggunakan 1 kriteria yaitu nilai akademik untuk pemilihan siswa teladan. Dengan hanya 1 kriteria saja maka hasil pemilihan siswa teladan kurang valid karena ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan, seperti kegiatan ektrakulikuler dan juga keterampilan dari setiap siswa. Solusi dari permasalahan di atas adalah dengan adanya sistem ini maka pemilihan siswa teladan bisa diketahui dengan dilakukan perhitungan oleh metode Simple additive weighting (SAW) dan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) maka hasil dari penelitian ini didapatkan pemilihan siswa teladan dengan menggunakan metode AHP dan SAW.