Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Algoritma Huffman Dalam Pemampatan Dan Enksripsi Data Akhmad Pahdi - STMIK Banjarbaru
Indonesian Journal of Networking and Security (IJNS) Vol 8, No 3 (2019): IJNS Juli 2019
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.16 KB) | DOI: 10.55181/ijns.v8i3.1461

Abstract

Abstract - The increasing of computer usage and the opened information in daily life indirectly make a needed of saving data more increasingly, also with data security, with the easier file to read indirectly make data security become more susceptible to know with unknown people, that is why we need a method to do compression and encryption. Huffman's algorithm is one of a famous algorithm to compression in process, we can also say Huffman's Algorithm is an algorithm to do encryption. To compression and data encryption process, there are 3 main phases in the using of Huffman's Algorithm, first the Huffman's creation tree phase, second is change the character series to bit series that is more shorter so we can get smaller file size, and the third phase is change each 8 bit series to become a new character series. Key Word : Huffman's algorithm, File Compression, File Encryption. Abstrak – Meningkatnya penggunaan komputer dan keterbukaan informasi dalam kegiatan sehari-hari secara tidak langsung membuat kebutuhan akan peyimpanan data semakin meningkat, begitu pula halnya dengan keamanan data, dengan mudahnya file untuk dibaca secara tidak langsung membuat kerahasiaan data menjadi rentan untuk diketahui orang yang tidak seharusnya, oleh karena itu diperlukan sebuah metode untuk melakukan kompresi dan enkripsi data. Algoritma Huffman merupakan salah satu algoritma yang cukup terkenal untuk melakukan kompresi, yang dalam prosesnya, algoritma Huffman juga bisa dikatakan merupakan sebuah algoritma untuk melakukan enkripsi. Untuk proses kompresi dan enkripsi data, terdapat 3 tahapan utama dalam penggunaan algoritma Huffman, pertama tahapan pembentukan pohon Huffman, kedua tahapan mengganti rangkaian karakter menjadi rangkaian bit yang lebih pendek sehingga mendapatkan ukuran file yang lebih kecil, tahapan ketiga merubah setiap 8 rangkaian bit menjadi rangkaian karakter yang baru. Kata Kunci : Algoritma Huffman, Kompresi file, Enkripsi file
Koreksi Ejaan Istilah Komputer Berbasis Kombinasi Algoritma Damerau-Levenshtein dan Algoritma Soundex Akhmad Pahdi - STMIK Banjarbaru
SPEED - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 8, No 4 (2016): Speed 2016
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonwsia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.398 KB) | DOI: 10.55181/speed.v8i4.538

Abstract

Abstrak – Kesalahan penulisan ejaan istilah komputer dapat disebabkan beberapa hal, karakter yang mempunyai bunyi yang sama, tidak terbiasa menggunakan bahasa inggris, dan ketidaktahuan dengan teks asal menjadi beberapa hal yang menyebabkan kesalahan dalam penulisan istilah komputer.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektivtas algoritma Damerau-Levenstein yang dikombinasikan dengan algoritma Soundex  untuk koreksi ejaan dan pencocokan kata, dari penelitian ini diketahui bahwa kombinasi algoritma Damerau-Levenstein yang dikombinasikan dengan Algoritma Soundex lebih efektif untuk proses koreksi ejaan.Algoritma Damerau-Levenshtein dan algoritma Soundex merupakan dua algoritma pengkoreksi ejaan, Damerau-Levenshtein mencari jarak terpendak dalam mentransformasi kata menjadi kata yang lain, Soundex memembagi dan mengkelompokkan huruf sesuai dengan kesamaan bunyi.Berdasarkan hasil pengujian, Algoritma Damerau-Levenshtein tidak bisa dikatakan lebih baik dari algoritma Soundex begitu pula sebaliknya, sistem yang didalamnya terdapat algoritma Damerau-Levenshtein yang dikombinasikan dengan algoritma Soundex dapat meningkatkan kemampuan dalam pengkoreksian ejaan istilah komputer dengan persentasi keberhasilan sebesar 92% dengan menggunakan kata kunci yang mempunyai bunyi yang sama dengan kata sumber. Abstract - spelling errors, the term computer can be caused by several things, characters that have the same sound, not accustomed to using the English language, and ignorance with the original text into a few things that cause errors in the writing of computer terms.This study aims to measure the level efektivtas Damerau-Levenstein algorithm combined with Soundex algorithm for spelling correction and matching words, from this research note that the combination of Damerau-Levenstein algorithm combined with Soundex algorithm is more effective for the spelling correction.Damerau-Levenshtein algorithm and Soundex algorithm is an algorithm corrects spelling two, Damerau-Levenshtein distance terpendak seek in transforming words into other words, Soundex memembagi and mengkelompokkan letter corresponding to the sound similarity.Based on the test results, the algorithm Damerau-Levenshtein can not be said to be better than the algorithm Soundex vice versa, a system in which there are algorithms Damerau-Levenshtein combined with algorithms Soundex can improve their skills in correcting the spelling of the term computer with a percentage of success of 92% by using the word keys that have the same sound as the word source.Kata kunci:  Istilah Komputer, Spelling Check, Damerau-Levenshtein, Soundex.