This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Indonesia
Hasmi Darming
STKIP Muhammadiyah Rappang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL “MEMANG JODOH” KARYA MARAH RUSLI (Telaah Sosiologi Sastra) Hasmi Darming; Suhartini Khalik
Cakrawala Indonesia Vol 1 No 1 (2016): Mei
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.393 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) sosiologi pengarang, (2) latar belakang penciptaan novel “Memang Jodoh” karya Marah Rusli, ditinjau dari sosiologi pengarang, (3) aspek-aspek sosial budaya yang terkandung dalam novel “Memang Jodoh” karya Marah Rusli, (4) refleksi keadaan sosial budaya Padang dalam novel “Memang Jodoh” karya Marah Rusli. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan sosiologi sastra. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif dengan menggunakan triangulasi teori sebagai teknik validasi data untuk menguji keabsahan data. Hasil penelitian ini meliputi: (1) sosiologi pengarang, Marah Rusli ditinjau dari latar belakang pendidikan pengarang, status sosial pengarang, ideologi pengarang, latar belakang sosial budaya pengarang, dan profesionalisme kepengarangan, (2) latar belakang penciptaan bahwa novel “Memang Jodoh” karya Marah Rusli ini merupakan bentuk kritik sosial penulis terhadap adat Padang yang dianggapnya tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman, (3) aspek sosial budaya dalam novel “Memang Jodoh” karya Marah Rusli diwujudkan melalui aspek religi dan kepercayaan, aspek pendidikan, pekerjaan, bahasa, kebiasaan, serta aspek peralatan hidup dan teknologi, (4) refleksi keadaan sosial budaya masyarakat Padang dalam novel “Memang Jodoh” karya Marah Rusli yang menggambarkan bagaimana masyarakat Padang pada masa itu begitu menjunjung tinggi adat istiadat terutama yang mengatur mengenai masalah perkawinan.